Desiree Tarigan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan Senin (3/5) kemarin. Kedatangannya dalam rangka memenuhi panggilan sebagai saksi dalam kasus penyerobotan tanah yang diadukan oleh Muliana Tarigan terhadap Hotma Sitompul.
“Hari ini kita untuk panggilan dari Polres untuk laporan dari Nyonya Muliana Tarigan atau Ribu. Hari ini ada ibu Desiree sama Prianka,” kata pengacara Mulia, Randy Ozora Siregar, di Polres Metro Jakarta Selatan, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Senin (3/51).
Dalam kesempatan yang sama, Desiree Tarigan mengatakan dirinya terus dituduh sebagai pencuri oleh suaminya sendiri, Hotma Sitompoel. Sebelumnya ia disebut membawa alat-alat dapur dari kediaman sang suami. Kini, Desiree Tarigan kembali mengaku dituding menggondol kotak penyimpanan berisi barang berharga milik Hotma Sitompul. Ia kembali membantah hal itu.
“Mencuri barang-barang alat-alat dapur. Sekarang dibilang mencuri brankas,” katanya. Namun Desiree Tarigan membela diri bahwa dirinya sudah memiliki brankas sendiri, berbeda dengan punya Hotma Sitompul. “Saya punya brankas sendiri, bapak punya brankas sendiri. Bapak sendiri, saya sendiri,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Desiree Tarigan juga membantah adanya tudingan kalau dirinya diberikan uang sejumlah Rp 10 miliar oleh Hotma Sitompul. Sebelumnya ucapan itu disebut oleh pengacara Hotma, Muara Karta. “Nggak pernah, nggak pernah. Nggak pernah. Jangankan Rp 10 miliar, surat berharga Rp 10 juta saja nggak ada,” kata Desiree.
Sementara itu Desiree merasa dirinya dilaporkan pihak Hotma Sitompul lantaran adanya perebutan harta. “Ya mungkin nggak mau kasih saya gana-gini. Untuk itu gana-gini semuanya dihitung semuanya, rumah tangga, dapur, segala macam, itulah gana-gini,” pungkasnya. (Car)