SPcom MAKASSAR – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil mengungkap pabrik narkoba di Kota Makassar. Para pelaku mengelola narkoba jenis ganja sintetis berupa tembakau gorilla dalam bentuk industri rumahan di salah satu rumah di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
BNNP Sulsel berhasil menangkap 10 orang pelaku, dua di antaranya berinisial AA dan AM diketahui sebagai pembuat ganja sintetis siap pakai. Beberapa alat bukti yang digunakan pelaku juga telah disita, seperti tembakau siap olah menjadi ganja sintetis, alkohol serta bahan kimia yang mana pelaku mengaku kepada petugas diperolehnya dari luar negeri seharga Rp9 juta per 30 gram.
“Home industry ganja sintetis ini mampu memproduksi setiap harinya dengan jumlah kiloan,” kata Kepala BNNP Sulsel, Brigadir Jenderal Polisi Ghiri Prawijaya, Sabtu (29/5/2021).
Ghiri membeberkan harga jual ganja sintesis di pasaran dibanderol hingga Rp250 ribu per gram. Adapun metode penjualannya, pelaku melakukan secara online dengan menggunakan akun media sosial.
Selain ganja sintetis, dalam kurun waktu Maret hingga Mei 2021 ini, BNNP Sulsel juga berhasil meringkus sebanyak 10 pelaku yang teridentifikasi sebagai sindikat jaringan pengedar narkoba. Mereka ditangkap di sejumlah tempat, seperti di Kota Parepare, Kabupaten Tana Toraja dan Sidenreng Rappang (Sidrap).
Dalam penangkapan tersebur, tim BNNP Sulsel menyita barang bukti berupa sabu seberat 10 kilogram di empat lokasi berbeda. (SP)