SPcom BUMIAYU – Salah satu korban dari sebuah kecelakaan truk tronton yang remnya diduga blong di Desa Pagojengan Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes meninggal dunia. Korban sempat mendapat penanganan tim medis RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, bersama lima orang korban lainnya yang menderita luka-luka.
Kanit Lakalantas Polres Brebes, Iptu Ibnu Setiyadi mengatakan, peristiwa itu masih terus didalami penyebab utamanya. Ibnu mengatakan dari keterangan salah seorang korban yang merupakan penumpang mikrobus G 1521 FR, saat kejadian kendaraan yang ditumpanginya sedang berhenti menjelang pertigaan jalan lingkar.
“Saat mikrobus ini berhenti, diketahui truk melaju dari arah selatan (Purwokerto) dengan posisi sudah berada di lajur kanan. Diduga truk mengalami rem blong,” ungkap Ibnu.
Ibnu menyampaikan, truk tronton dengan nomor polisi K 8034 QE bermuatan biji gandum menabrak beton barier yang ada di pintu masuk jalur dalam kota. Truk kemudian menabrak mikrobus hingga terseret ke kiri jalan dan terguling. Selanjutnya truk masih bergerak menyasak pagar SMK Amalia, dan bengkel mobil.
“Di depan bengkel terdapat dua mobil yang sedang terparkir, truk berhenti dengan posisi terguling,” kata Ibnu.
Akibat kejadian tersebut lima orang yang merupakan penumpang mikrobus mengalami luka dan segera di larikan ke RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Mereka adalah Pengemudi elf Dedi (50), Khudori (70), Trimo (31), Ikhsan (47), Abdul Aziz (40), dan Muhammad Kamil (60).
“Kondisi terakhir satu korban atas nama Kamali meninggal, setelah sempat mendapat penanganan,” ucap Ibnu.
Sementara Halimah, pemilik bengkel mengaku sempat syok. Karena saat kejadian, dirinya tengah berada di halaman bengkel untuk berbelanja sayur. Tiba-tiba saja terdengar suara benturan diikuti mikrobus yang terseret dari arah selatan.
“Kondisi jalan cukup lenggang, saya belanja sayur di tukang gerobak. Bahkan posisi saya ada di depan gerobak, tiba-tiba suara benturan dan ada mikro yang terseret mengarah ke saya,” tutur Halimah.
Refleks dia berlari ke dalam bengkel untuk menyelamatkan diri, hanya dalam hitungan detik truk berserta mikro menyambar teras depan bengkel dan juga menimpa mobil miliknya.
“Beruntung sekali, saya dan tukang sayur langsung lari ke dalam rumah. Gerobaknya ditinggal di luar. Alhamdulillah bisa selamat,” ucap Halimah.
Muatan biji gandum tumpah hingga menutup akses jalan. Semantara arus kendaraan dari dan menuju dalam kota Bumiayu dialihkan ke jalan lingkar.
Evakuasi seluruh kendaran selesai dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB, dengan menggunakan dua unit kendaraan derek. (SP)