Diet dengan Konsumsi Daging, Amankah?

Penulis buku berjudul ‘In Cavewoman Don’t Get Fat: Ancient Secrets to Rapid Weight Loss’, Esther Blum menuliskan tentang metode diet berbasis daging dengan sedikit improvisasi. Diet ini dikhususkan bagi kalangan perempuan.

Hormon dopamin dan serotonin di otak akan meningkat jika mengonsumsi daging. Proses penurunan berat badan dan menjaga tubuh agar tetap sehat dipengaruhi oleh dua hormon tersebut.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa daging yang dikonumsi haruslah berasal dari sapi yang memakan rumput segar. Hal ini disebabkan daging akan mengandung banyak asam lemak omega-3.

Esther mengungkapkan jika metode yang ia buat setelah fakta di lapangan ditemukan bahwa pengolahan modern untuk produk makanan membuat orang tidak sehat. Pun begitu, pola makan dan aktivitas fisik juga berpengaruh terhadap proses penurunan berat badan.

Penulis buku tersebut juga menyarankan agar tidak salah mengonsumsi makanan sehat, yakni hindari makanan olahan pabrik. Metode diet seperti ini juga bisa menghindar dari ketagihan makanan tidak sehat, sekaligus membantu menurunkan berat badan.

Baiknya tetap berkonsultasi dengan ahli gizi jika ingin mencoba cara ini karena beberapa jenis daging mengandung kolesterol tinggi. Lebih daripada itu, mengonsumsi daging setiap hari tetap tidak dianjurkan oleh para ahli kesehatan.

berat badandagingdietgemukgizikesehatankuruslangsingperempuanwanita
Comments (0)
Add Comment