SPcom MALANG – Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto memberikan pengarahan kepada ratusan siswa komponen cadangan (komcad) di Dodikjur Rindam V/Brw, Malang, Jawa Timur.
Putranto mengatakan, dasar pendidikan Komcad yaitu UUD 1945 pasal 30 tentang Sishankamrata khususnya pertahanan negara.
”Fungsi Komcad adalah untuk mobilisasi umum demi keamanan dan pertahanan negara serta mobilisasi rakyat terlatih,” ujarnya, di Malang, Selasa (24/8/2021).
Putranto menekankan, agar sebagai komponen cadangan para siswa menanamkan rasa cinta tanah air, setia pada ideologi negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.
“Sehingga menjadi Komcad bukan semata-mata untuk mencari pekerjaan. Namun harus berdasarkan lahir dan batin untuk ikut menjaga NKRI ini,” tegasnya.
Ia pun membagikan prinsip dalam menjalani karir dan kehidupannya hingga saat ini yaitu ‘Bekerja dengan hati, profesional dan selalu bersyukur’.
Para siswa Komcad tersebut terdiri dari 338 siswa berasal dari Kodam V/Brw dan 162 siswa dari Kodam XVII/Cen. Mereka pun telah bisa menampilkan atraksi bela diri militer, bongkar pasang senjata dan double stick.
Selain dengan siswa Komcad, Putranto juga memberikan arahan kepada 224 Bintara Siswa Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) terkait kebijakan Kasad untuk membangun TNI AD yang adaptif melalui pengembangan ilpengtek.
Maka dari itulah pendidikan di Poltekad yang terbagi dalam tiga Prodi yaitu Telekomunikasi Militer, Elektronika Sistem Senjata dan Teknik Otoranpur ini dilaksanakan sebagai akselerasi.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ada di bawah Kodiklatad, Poltekad diharapkan menjadi center of exellence keahlian di bidang teknik guna mendukung operasional dan pemeliharaan alutsista, bahkan menjadi peneliti dan berperan dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan.
Turut hadir Pangdam V/Brw, Wadan, Inspektur, Dirdik, Dirren, Dirum, Dirjian, Dirdok, Wair Kodiklatad, Danpusdikarhanud Pussenarhanud Kodiklatad serta Komandan Poltekad.(SP)