SPcom PALEMBANG – Seorang balita berinisial N (2) tewas setelah dianiaya ayah tirinya, AN, di Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan (Sumsel).
Diduga AN menganiaya anak tirinya lantaran kesal istrinya menolak saat diminta membantu melakukan pencurian. Kini polisi tengah memburu AN.
“Benar, pelaku diduga tak lain adalah ayah tiri korban. Saat ini pelaku sedang kita buru,” kata Kapolres PALI, AKBP Rizal Agus, Selasa (31/8/2021).
Agus mengatakan mayat balita N ditemukan di Simpang Empat, Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi, PALI, pada Kamis (26/8) lalu. AN diduga menganiaya balita N di dalam hutan.
“Menurut hasil penyelidikan, AN ayah tiri korban awalnya membawa istrinya, korban, bersama saksi saudara korban menuju ke hutan dengan sepeda motor,” ungkap Agus.
Saudara balita N yang dimaksud adalah kakak kandung korban yang baru berusia 5 tahun. Di perjalanan, AN mengendarai motor dengan kencang sehingga istrinya takut, kemudian melompat dari motor.
AN lalu membawa balita N dan kakaknya menuju hutan. Di lokasi kejadian, AN diduga memukul balita N dan kakaknya, bahkan balita N dipaksa meminum air sungai hingga akhirnya korban tidak bergerak dan meninggal dunia.
Kemudian AN membawa korban dan kakaknya ke pondok rumah kosong. AN lalu meninggalkan jasad balita N dan kakaknya.
Jasad korban bersama kakaknya ditemukan warga berinisial RM. Warga lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Talang Ubi.
“Selanjutnya korban dan saksi dibawa ke RSUD Pali. (Motif penganiayaan anak) terduga pelaku dan ibu korban terlibat cekcok karena ibu korban menolak ajakan pelaku untuk mencuri sepeda motor,” jelas Rizal.
“Karena AN kesal dengan istri, anak tirinya selalu menangis,” imbuh Rizal.
AN juga diketahui memukul balita N dengan tangan dan kaki sehingga korban tewas di tempat. (SP)