Coki Pardede Gunakan Metode Baru Yakni Suntik Sabu ke Anal

SPcom JAKARTA – Perkembangan terbaru dari kasus penyalahgunaan narkoba komika Coki Pardede. Coki diketahui mengkonsumsi sabu dengan menyuntikkannya ke anal.

Polisi mengatakan cara tersebut merupakan teknik baru yang populer di luar negeri.

“Memang setahu kita sabu itu dibakar dan diisap. Ini teknik baru kata Saudara RP, yang disertai kepada penyidik dia ini lebih cepat prosesnya daripada diisap,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Deonijiu De Fatima, Jumat (3/9/2021).

Deoniju menjelaskan cara penggunaan sabu yang dilakukan oleh Coki Pardede cara lebih gampang daripada dengan jarum suntik menggunakan bantuan air panas direbus, dimendidihkan kemudian disedot masuk ke alat suntikan lalu disuntikkan ke tubuhnya.

Berdasarkan pengakuan Coki Pardede, teknik menyuntikkan sabu melalui anal ini sering diterapkan di luar negeri.

“Iya. Memang dia sampaikan sering digunakan di luar negeri yang dia tiru dan dia lakukan,” ujarnya.

Deonijiu mengatakan Coki Pardede menggunakan spuit untuk memasukkan sabu tersebut ke anal tanpa menggunakan jarum suntik.

“Dengan cara disuntik. Pada saat itu jarumnya dilepas baru disuntik ke analnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo menyebut Coki Pardede mengonsumsi sabu dengan cara yang tak lazim.

Coki Pardede mempelajari cara memakai sabu dengan menyuntikkan itu melalui search engine Google.

“Coki sudah kita lakukan interogasi terkait dengan bagaimana dia menggunakan sabunya tidak lazim, cuma dia melihat riset di Google cara-caranya. Jadi dia punya ukuran tertentu yang di tubuhnya itu kuat,” ujar Pratomo.

Pratomo mengatakan, Coki Pardede menggunakan sabu dengan dosis tertentu. Polisi mengingatkan bahwa metode ini berbahaya.

“Itu kemampuan tubuhnya dia. Jadi dia udah punya standarnya sendiri untuk mencampurnya. Ini metode yang membahayakan, apalagi narkoba. Narkoba juga dilarang, ini membahayakan bagi sang pengguna,” katanya. (SP)

AnalCoki PardedeMetode BaruNarkobaNarkoba Sabu
Comments (0)
Add Comment