SPcom JAKARTA – Sedikitnya ada 10 kementerian dan badan di Indonesia yang sistemnya telah disusupi oleh hacker China.
Dari pemberitaan The Record, yang dikutip Minggu (12/9/2021), berdasarkan laporan dari Insikt Group hacker tersebut merupakan Mustang Panda.
Mustang Panda sendiri dikenal sebagai kelompok hacker yang kerap beraksi di kawasan Asia Tenggara. Pada April 2021, Insikt menemukan ada malware PlugX dari Mustang Panda di jaringan Pemerintah Indonesia.
Bahkan hal tersebut telah berlangsung sejak Maret 2021. Pihak Insikt Group pun berinisiatif menginformasikan temuan tersebut ke Pemerintah Indonesia pada Juni dan Juli 2021, namun tidak ada tanggapan.
Yang cukup mengkhawatirkan, Insikt juga menemukan malware dari Mustang Panda di jaringan sistem Badan Intelijen Negara (BIN). Ini pun telah diinformasikan ke Pemerintah Indonesia pada Juli dan Agustus, lagi-lagi tidak ada tanggapan.
Namun dari sumber The Record, pada Agustus 2021 Pemerintah Indonesia berusaha membersihkan sistem yang terinfeksi. Tetapi beberapa hari setelahnya, masih ada jaringan yang terhubung dengan server malware Mustang Panda.
The Record mengaitkan spionase siber ini dengan kebijakan luar negeri China yaitu Belt and Road Initiative. Ini adalah langkah kerja sama ekonomi global China yang banyak dicurigai berbagai pihak sebagai taktik Kuda Troya.(SP)