SPcom MAKASSAR – Dua pria bernama Dito (25) dan Rg (13) ditangkap Polsek Bontoala lantaran melakukan pencurian di Masjid Nurul Ihsan Kota Makassar. Kedua pelaku sempat merusak kamera CCTV yang merekam aksinya untuk mencuri pompa air.
“Kedua pelaku ini masuk dengan cara memanjat dan merusak CCTV kemudian merusak pipa pompa air sehingga pompa air ini bisa diambil oleh pelaku dan dibawa ke rumahnya dengan maksud dijual,” terang Kanit Reskrim Polsek Bontoala, AKP Rahim, Rabu (29/9/2021).
Aparat kepolisian yang mendapatkan laporan dari pengurus Masjid Nurul Ihsan di Jalan Tinumbu, langsung melakukan penyelidikan dan membekuk kedua pelaku itu masing-masing di rumahnya di Makassar.
Sementara aksi pencurian itu dilakukan oleh kedua pelaku pada Minggu (26/9).
Berdasarkan interogasi, kedua pelaku melakukan aksinya dengan cara merusak mesin pompa air tersebut.
Keduanya membakar lakban yang mengikat pompa air dengan menggunakan korek api hingga meleleh.
“Cara mengambilnya itu menggunakan korek api dia bakar pipanya sampai meleleh dan melepas daripada pipa dari mesin air,” ungkap Rahim.
“Kemudian dia merusak pengaman besi yang ada di tempatnya sehingga pada saat itu dia angkat dia bawa dan disuruh temannya untuk membawa keluar untuk mengarah ke rumahnya dengan maksud untuk dijual mesin pompa air ini,” sambung Rahim.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatannya yang belum terjual.
“Barang bukti yang kami sita ada kamera, korek api yang digunakan untuk membakar pipa kemudian mesin pompa air,” ujar Rahim.
Kedua pelaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian di Makassar. Hasil curian di dalam masjid itu rencananya akan dijual untuk digunakan berpesta miras. (SP)