SPcom JAKARTA – Setelah pihak TNI, kini giliran Polda Metro Jaya yang berjanji akan mengusut kasus dugaan kaburnya Rachel Vennya dari karantina Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, sepulang dari New York, Amerika Serikat.
Padahal Rachel Vennya wajib menjalani masa karantina karena baru saja bepergian dari Amerika Serikat. Bahkan kaburnya Rachel diduga dibantu seorang oknum TNI.
Ya, pihak Polda Metro Jaya akan mendalami kasus ini untuk melihat ada tidaknya unsur pidana yang dilakukan Rachel Vennya.
Karenanya Polda Metro Jaya menjadwalkan memeriksa Rachel Vennya untuk dimintai klarifikasi, Kamis (21/10) pekan depan.
Hal itu ditegaskan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (16/10).
Yusri menegaskan pihaknya sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada Rachel Venya, untuk dimintai keterangannya, Kamis (21/10).
“Kamis depan kami panggil untuk dimintai keterangan atau klarifikasi,” kata Yusri Yunus ketika dihubungi awak media, Sabtu (16/10).
“Rencananya jam 10 pagi,” tambahnya.
Sebelumnya, Rachel Vennya jadi sorotan lantaran dituduh kabur dari karantina sepulang dari New York, Amerika Serikat.
Sempat diam, Rachel Vennya meminta maaf tapi tak menjawab semua yang dituduhkan. Setelah beberapa hari tidak mengunggah hal-hal pribadi dalam laman media sosialnya, Rachel Vennya akhirnya mengungkapkan permintaan maaf. (SP)