SPcom JAKARTA – Seorang pedagang mainan di daerah Muara Angke, Jakarta Utara, mencabuli 5 anak di bawah umur. Modusnya adalah pelaku memberikan mainan kepada korban.
“Jadi, sebelum pelaku melakukan perbuatannya, korban diberi mainan anak-anak terlebih dahulu,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis, Sabtu (20/11/2021).
Diketahui pelaku memang kerap berjualan di sekitar lokasi. Awalnya tidak ada kecurigaan terhadap pedagang mainan tersebut.
Namun salah satu korban kemudian menceritakan perbuatan pelaku kepada orang tuanya. Kemudian orang tua korban itu melaporkan kepada polisi, yang langsung dilakukan penyelidikan.
“Keterangan dari korban, pelaku melakukan perbuatannya dalam satu bulan terakhir,” ujar Putu.
Putu mengatakan saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap indikasi korban lain dari perbuatan pelaku.
Lima anak yang menjadi korban pelaku kini pun masih dalam pengawasan konseling petugas.
Identitas pelaku kini telah diketahui. Pelaku pria berinisial S (55) ini diketahui merupakan nelayan sekaligus pedagang mainan.
“Kita masih melakukan pengejaran kepada terduga pelaku,” terang Putu.
Diketahui sebelumnya, kasus pelecehan seksual terjadi di daerah Muara Angke, Jakarta Utara. Korban diketahui merupakan anak di bawah umur.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis mengatakan sejauh ini tercatat ada lima anak di bawah umur yang menjadi korban. Polisi kini masih mendalami kemungkinan adanya korban lain.
“Korbannya lebih dari tiga. Saat ini masih kita kembangkan,” kata Putu.
Lima anak korban pelecehan itu diketahui berumur 7-11 tahun. Pelecehan tersebut terungkap setelah salah satu korban bercerita kepada orang tuanya. (SP)