SPcom LAMPUNG –Anggota intel Polda Lampung berinisial Bripda IR bersama seorang warga sipil, NV, diduga menjadi korban pengeroyokan di Jalan Way Sekampung, Enggal, Bandar Lampung.
Bripda IR dan NV dikeroyok empat orang, yang salah satunya merupakan oknum ASN Pemkot Bandar Lampung.
“Iya benar, pengeroyokan tersebut dilakukan oleh empat orang, dan satu di antaranya diduga merupakan oknum ASN Pemkot Bandar Lampung,” ujar Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Bidhumas Polda Lampung, AKBP Rahmad Hidayat, Rabu (15/12/2021).
Rahmad mengatakan pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (12/12) sekitar pukul 01.00 WIB. Bripda IR saat itu sedang mencoba melerai perkelahian, namun malah jadi korban pengeroyokan.
“Peristiwa itu berawal saat Bripda IR mencoba melerai perkelahian rekannya dengan rekan pelaku. Namun ia justru menjadi korban pengeroyokan,” tuturnya.
Setelah dikeroyok, korban membuat laporan untuk ditangani Satreskrim Polresta Bandar Lampung.
Setelah mendapatkan laporan, personel Satreskrim Polresta Bandar Lampung langsung melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Peristiwa itu juga sudah ditangani. Korban berjumlah dua orang. Salah satunya merupakan anggota Polri,” terang Rahmad.
Polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka pengeroyokan. Korban juga telah memberikan hasil visum guna menguatkan penyidikan.
“Sudah kita naikkan ke tingkat penyidikan dan sudah penetapan tersangka. Korban juga sudah menyerahkan hasil visum untuk menguatkan laporan,” imbuhnya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek pada kening, memar di bagian mata dan pipi, serta sejumlah luka lainnya. Korban juga sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran tidak sadarkan diri. (SP)