Pria Tusuk Driver Ojol Hingga Tewas Karena Saling Tatap

SPcom JAKARTA – Seorang pria bernama Frangky Sopacua atau FS (42) dalam kondisi terpengaruh miras menusuk driver ojek online (ojol) bernama Irwan Abdulah (38) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pelaku menusuk korban gegara tak terima ditatap oleh korban.

Peristiwa penusukan itu terjadi pada Rabu (8/12). Saat itu korban melintas di lokasi tempat pelaku dan dua rekannya tengah mabuk.

“Tersangka FS dan dua rekannya dalam keadaan mabuk dan pada saat itu korban yang merupakan driver ojol (ojek online) ini melintas. Kendaraan ojol ini tidak bisa melaju karena terhalang kendaraan tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulpan, Senin (20/12/2021).

Irwan Abdullah lalu berhenti di depan tersangka Frangky Sopacua. Keduanya saling tatap. Namun, hal itu dianggap pelaku sebagai bentuk tantangan oleh korban. Karena pengaruh alkohol itu, pelaku FS lalu menusuk korban dengan sebilah pisau.

“Karena pengaruh minuman dan emosi karena saling tatap, tersangka langsung tusuk pisau ke dada korban sehingga korban terjatuh dan oleh masyarakat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun meninggal dunia di rumah sakit,” ujar Zulpan.

Polisi lalu melakukan penyelidikan di lokasi. Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin AKBP Handik Zusen, Kompol Resa F Marasabessy, AKP Widy Irawan, AKP Rulian Syauri berhasil menangkap pelaku pada Sabtu (18/12).

Pelaku Frangky kini telah ditahan di Polda Metro Jaya. Dia dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berujung hilangnya nyawa seseorang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepada tersangka Frangky, diketahui pelaku tersebut merupakan residivis kasus serupa.

“Tersangka FS ini merupakan residivis pada tahun 2011. Kasus pengeroyokan yang sebabkan korban meninggal dunia dan divonis sembilan tahun. Dengan kasus kedua yang di Kemayoran ini korbannya juga meninggal dunia,” terang Zulpan.

Peristiwa begal tersebut terjadi pada Rabu (8/12) sekitar pukul 21.30 WIB. Irwan Abdulah ditemukan warga sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di lokasi.

Sayangnya, korban tidak dapat terselamatkan setiba di rumah sakit. Selain itu, korban kehilangan satu unit handphone. (SP)

driver ojolJakarta PusatKemayoranMirasPriaTusuk
Comments (0)
Add Comment