SPcom BANJAR – Seorang pria berinisial DA ditangkap Satreskrim Polres Banjar mengamankan pria berinisial DA, pelaku kekerasan terhadap anak tirinya yang masih balita di Wilayah Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.
Akibatnya, korban mengalami luka mengalami luka pada telinga dan mata korban mengeluarkan darah.
Dari hasil penyelidikan, pelaku berbuat kasar kepada anak tirinya karena berselisih dengan istrinya.
Amarah DA dilampiaskan ketika sang istri pergi ke warung, saat itu DA memukul bagian wajah korban sehingga mata kiri korban bengkak dan berdarah.
“Tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban karena berselisih dengan istrinya,” ujar Kapolres Banjar AKBP Ardyaningsih saat jumpa pers di Mapolres Banjar,” Senin (24/1/2022).
DA sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan. Penganiayaan itu diketahui oleh kakak korban yang masih bocah.
Mengetahui adiknya dipukul, ia langsung melaporkan kejadian itu kepada ibunya. Namun ketika itu ibunya tidak langsung mempercayainya.
Setelah dicek, diketahui mata korban bengkak dan mengeluarkan darah. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas terdekat.
Puskesmas tidak sanggup mengobati korban lantaran lukanya cukup parah. Ibu korban pun langsung membawanya ke RSUD Banjar.
“Setelah mendapat laporan, Satreskrim langsung menangkap pelaku di rumahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan terungkap pelaku memukul korban menggunakan kursi kayu kecil dan mengenai matanya,” ungkap Kapolres.
Ternyata pelaku ini diduga sebelumnya telah melakukan penganiayaan, seperti menyulutkan rokok ke tubuh korban. Bahkan pelaku juga pernah menusukan obeng ke telinga korban.
Polisi mengamankan barang bukti berupa kursi kecil, obeng dan buku nikah. Akibat perbuatannya tersangka terancam hukuman 10 tahun penjara. (SP)