SPcom GUNUNG KIDUL – Dua orang abg bernMa Nova Ritama (18) dan temannya yang berboncengan sepeda motor nekat membuntuti mobil pemadam kebakaran dari belakang karena penasaran.
Namun kedua warga Kalurahan Sambirejo, Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, itu justru tertabrak mobil damkar dari belakang.
Kasi Humas Polres Gunungkidul AKP Suryanto menjelaskan kejadian itu bermula saat Nova dan seorang temannya berboncengan motor sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, Selasa (25/1/2022).
Di Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, mereka berpapasan dengan mobil damkar yang membunyikan sirene.
“Karena penasaran, korban mengikuti iring-iringan mobil damkar itu yang mau ke Semanu untuk memadamkan kebakaran,” kata Suryanto kepada wartawan, Selasa siang.
Ternyata, ada satu dari tiga unit mobil damkar yang posisinya agak tertinggal di belakang. Sesampainya di simpang empat Pancuran, mobil damkar terakhir itu bertabrakan dengan motor yang dikendarai Nova dan temannya.
“Pas di simpang empat itu motor korban mendadak muncul di depan mobil damkar. Mobil damkar sudah berusaha mengerem. Karena jarak yang terlalu dekat akhirnya tabrakan terjadi,” ujarnya.
Akibat tabrakan itu, motor korban dan temannya rusak pada bagian depan. Sedangkan mobil damkar mengalami kerusakan pada bagian bodi depan sebelah kiri.
“Korban mengalami luka sobek di kaki kanan dan kiri serta patah kaki kiri. Temannya luka lecet di dagu kiri serta nyeri bagian dada. Keduanya sudah dibawa ke RS. Kalau sopir damkar tidak mengalami luka,” ucapnya.
Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran (UPT Damkar) Gunungkidul, Bambang Supriyana, kecelakaan itu tidak mengganggu pemadaman kebakaran toko kelontong di Kapanewon Semanu. Dia meminta masyarakat lebih waspada saat melintas.
“Kendaraan damkar itu prioritas. Sebelum kejadian, sirene peringatan sudah dinyalakan. Jadi, mohon masyarakat memberikan prioritas bagi kendaraan damkar yang sedang dalam penanganan darurat,” ujarnya. (SP)