SPcom SUKABUMI – Seorang pemburu babi berusia lanjut, BS (73), tewas tertembak senjata temannya, YT (59) saat mengikuti turnamen berburu babi hutan di Kawasan Hutan Perhutani, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa tersebut terjadi saat korban berinisial BS warga Kota Bogor dengan tersangka YT warga Palabuhanratu, Sukabumi, yang merupakan satu tim dalam turnamen berburu tersebut, janjian untuk ke lokasi berburu.
Kegiatan turnamen tersebut dilakukan pada malam hari dan kondisi saat itu gelap dan hujan deras baru saja reda. Korban dan tersangka sedang berjalan dengan jarak berdekatan.
Tersangka yang membawa senjata jenis Mouser 308 dalam keadaan tidak terkunci ganda, tiba-tiba terpeleset. Senapan itu meletus dan pelurunya mengenai pinggul kanan korban.
“Berdasarkan keterangan dan hasil olah TKP, tersangka terpeleset dan senjata meletus dengan keadaan amunisi 4 milimeter mengenai pinggul sebelah kanan korban,” kata Wapolres Sukabumi, Kompol Niko Nurallah Adi Putra, Kamis (10/2/2022).
Kompol Niko menyatakan, hasil autopsi di RSUD Sekarwangi Cibadak, korban meninggal akibat kehabisan darah.
“Kami sudah mengimbau kepada polsek jajaran termasuk organisasi terkait untuk melarang aktivitas olahraga yang menggunakan senjata api dengan alasan kondisi pandemi saat ini” ujar Kompol Niko.
Penyidik Satreskrim Polres Sukabumi mengatakan YT disangkakan dengan Pasal 359 yang berbunyi barang siapa karena kesalahannya (kealpaan atau kelalaian) yang menyebabkan orang lain meninggal dunia, dengan ancaman 5 tahun penjara. (SP)