SPcom JAKARTA – Terminal Parkir Elektronik (TPE) milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang terpasang di kawasan Pasar Pagi, Jalan Petongkangan, tidak berfungsi maksimal.
Dari pantauan wartawan di lokasi, banyak pengendara yang parkir tidak memanfaatkan atau membayar di parkir meter. Mereka masih bertransaksi melalui juru pakir berseragam.
Salah satu sopir yang biasa parkir di sana, Suwito mengatakan, dirinya tidak pernah menggunakan mesin parkir meter untuk membayar parkir.
“Dulu awal-awal saja dipencetin sama juru parkir, keluar struknya langsung bayar ke dia. Sekarang sepertinya rusak, bayar langsung saja biar tidak ribet,” ungkapnya, Rabu (23/2/2022).
Seorang Juru Parkir yang biasa disapa Bang Jek mengungkapkan, bahwa memang lebih banyak sopir yang belum paham cara penggunaan mesin parkir meter. Sehingga perannya sebagai juru parkir lebih banyak.
“Masyarakat kita masih banyak yang gaptek (gagap teknologi) dan mereka ngga mau ribet. Masyarakat mau simpel,kendaraan mereka ada yang mengatur, selain itu lebih cepat mereka membayar dengan uang tunai,” jelasnya.
Satlak UPT Parkir Jakarta Barat, Ridwan mengakui bahwa beberapa unit parkir meter di TPE tersebut ada yang rusak.
“Memang ada beberapa mesin TPE (rusak) yang di Petongkangan belum ada perbaikan dari kantor Pusat. Dalam waktu dekat ini akan dilakukan perbaikan, diperkirakan pada bulan Maret atau April mendatang,” kata Ridwan melalui aplikasi pesan singkat.(SP)