SPcom JAKARTA – Elma Thena akhirnya buka-bukaan soal kerugian yang dialaminya usai diputus sepihak jadi wedding organizer (WO) rangkaian pernikahan Venna Melinda dan Ferry Irawan.
Seperti diketahui, jelang hari bahagia tersebut, Elma Theana justru tiba-tiba diputus kontrak oleh Ferry Irawan lewat telepon.
Padahal awalnya, akan dilakukan 7 rangkaian acara pernikahan Venna dan Ferry, tetapi hanya satu acara yang berjalan dengan lancar yakni acara pertunangan.
Elma dan tim WO pun sudah melakukan tanda tangan kontrak dengan beberapa vendor dengan total endorse Rp1 miliar. Sedangkan Venna ikut menyumbang vendor endorse untuk souvenir sejumlah Rp300 juta.
“Rp1,3 ini porsinya Madinah Rp1 miliar, porsi dari pihak Venna 300 juta,” kata Elma Theana.
Dari nominal tersebut, baru Rp200 juta yang digunakan dalam acara lamaran, sehingga Elma harus mengurus sisa Rp800 juta.
“Kalau misalnya kemarin (lamaran) Rp200 juta, sisanya Rp800 juta untuk acara yang di Jakarta aja,” ungkapnya.
Selain Rp800 juta, Elma mengaku dirinya juga merasa rugi karena jasanya sebagai WO tidak dibayar, padahal persiapan pernikahan sudah rampung.
Lebih lanjut, Elma mengaku pihaknya diputus sepihak lewat sambungan telefon oleh Ferry Irawan.
“Kalau kerugian saya secara pribadi, saya kan endorse. Saya pribadi sebagai jasa EO, saya nggak dibayar. Kita telepon-teleponan sih kepada waktu mau ketemu lagi, mau meluruskan kekecewaan Mami, harus dijelaskan ya, masalah operasional,” pungkasnya. (SP)