SPcom JAKARTA – Badan Musyawarah (Bamus) Betawi 1982 diajak berdiskusi bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait kesiapan pasca Ibu kota negara dipindah, Selasa (8/3/2022).
Agenda yang dibicarakan antara lain persiapan HUT ke-495 Kota Jakarta sekaligus perspektif perubahan Undang-undang Nomor 29 tahun 2007 setelah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara nanti tidak lagi di Jakarta.
Kepala Bakesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, Kota Jakarta harus memiliki identitas yang kuat setelah IKN pindah.
“Di samping Jakarta kelak sebagai daerah khusus maka Jakarta juga berfungsi sebagai daerah investasi sekaligus menempatkan budaya betawi dan adat istiadatnya sebagai ikon Jakarta,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum Bamus Betawi 1982, Zainuddin yang akrab disapa Bang Oding mengatakan, nuansa budaya Betawi diharapkan bisa menjadi warna utama di HUT ke-495 Kota Jakarta.
“Kita harapkan akan mewarnai pelaksanaan HUT Jakarta ke 495 tahun 2022 ini mengawali era baru Jakarta yang tidak lagi menyandang sebagai Ibukota Negaram,” tuturnya.
Ia pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang telah menaruh perhatian khusus terhadap pelestarian dan pengembangan serta memajukan budaya Betawi.
Selain Bakesbangpol, hadir dalam diskusi tersebut Dinas Kebudayaan, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Biro KDH Pemprov DKI Jakarta.(SP)