SPcom JAKARTA – 5asec sebagai perusahaan jasa laundry & dry-cleaning yang sangat dekat dengan dunia fashion, tergerak untuk turut memajukan industri fashion Indonesia. Dengan menggandeng para perancang mode Indonesia, membuat masyarakat memilih untuk menggunakan produk fashion lokal.
Hal ini memperkuat perancang mode Indonesia untuk terus bertahan, karena melihat begitu banyak perancang mode Indonesia yang memiliki karakter dan kualitas produksi sempurna.
Adith Hendart adalah seorang fashion designer asal Surabaya berusia 29 tahun. Ia berkiprah di dunia fashion sejak tahun 2014 dan menjadi salah satu desainer Indonesia muda yang terpilih untuk memamerkan koleksi busananya bersama 5asec. Saat ini, gerai Adith Hendart sudah ada di Galeries Lafayette, Jakarta dan dan Grand Palace, Surabaya.
Cerita Adith berawal dari perjalanan ke Efesus, sebuah kota Yunani Kuno. Ia melihat keindahan peninggalan patung dewi-dewi Yunani yang cantik, anggun dan feminim. Tidak hanya dari style, kecantikan kota Efesus juga menginspirasi Adith dalam pemilihan warna busana Aphrodite.
“Secara spesifik, warna yang saya gunakan adalah natural tones of nude dan black serta beberapa siluet langit biru. Bisa dikatakan, apa yang ada di kota Efesus, saya tuangkan dalam koleksi ini,” ujar Adith.
Kreatifitas Adith pun diuji dengan menggabungkan gaya pakaian abad 1 SM Kota Efesus dan era modern saat ini. Dengan siluet busana para dewi serta sentuhan simple cut dan modern look, melahirkan koleksi Aphrodite yang indah, anggun dan unik.
Menurut Adith, kota Efesus memiliki sesuatu hal yang menarik. Ketika dunia ini semakin penuh dengan hingar-bingar kabar virus, perang dan keriuhannya, kota ini bisa dikatakan menenangkan.
“Dan saya ingin ketika kita melihatnya, kita bisa langsung dalam mode silent in one moment,” ucapnya.
Inspirasi, aspirasi dan pemahaman Adith akan filosofi dan sejarah dewi-dewi dan keindahan kota Efesus yang menciptakan total look dari seluruh koleksi Aphrodite. Pakaian yang tidak ribet, selembar kain yang cantik, namun tetap memperlihatkan layering yang sangat anggun.
Cocok untuk wanita yang menyukai keindahan dalam kesederhanaan namun tetap classy dan elegan. Pemilihan kain yang ringan juga memberikan kesan pakaian yang flowy. Persis seperti tampilan dewi-dewi Yunani kuno.
Ia mengibaratkan, perempuan yang mengenakan pakaian ini adalah perempuan dewasa yang sadar bahwa ada fase evolusi dalam setiap fase perjalanan hidup, yang secara tidak langsung akan membentuk dan menerpa karakternya termasuk kedewasaan emosional.
Adith memahami benar bahwa estetika turut hadir dalam ketidaksempurnaan. Koleksi ini pun coba ditampilkan dalam balutan ‘Simple Classical Beauty’, ringan, lembut tapi tetap elegan dan cantik.
“Kembali saya ceritakan dalam persepsi yang baru dengan mengikuti suasana hati yang seolah sedang mencari kelegaan ditengah ritme hidup yang semakin cepat. Begitupun dalam berbusana, silt dan shape menjadi satu. Untuk koleksi ini, Adith dan 5ASEC mencoba membuat harmoni dengan semangat baru, semangat muda,” jelasnya.
Peluncuran koleksi terbaru Adith bersama 5Asec akan digelar di Raffles Hotel, Jakarta dan akan dihadiri oleh sejumlah menteri dan duta besar. Ia berharap koleksi Aphrodite dapat dinikmati oleh para wanita-wanita Indonesia. Menambah kepercayaan diri dan pancaran aura kecantikan bak dewi-dewi saat memakai Women’s Wear Collection dari Adith Hendart x 5asec, APHRODITE.(SP)