SPcom JAKARTA – Seorang pria inisial BS (43) ditangkap polisi usai melakukan percobaan perampokan Bank BJB Cabang Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Staf HRD di sebuah bank swasta ini merampok dengan menggunakan senjata airsoft gun lantaran terinspirasi dari film ‘Money Heist’.
“Iya, (film) MH (‘Money Heist’). Yang film di TV berbayar yang depannya ‘N’ (Netflix) kan ada film perampokan yang judulnya ada money-money-nya itu. Dia terinspirasi dari situ,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi, Kamis (7/4/2022).
“Kan di situ ada perampok yang membawa perlengkapan semua, termasuk kayak granat asapnya segala macam,” lanjut Budhi.
‘Money Heist’ merupakan serial drama Spanyol. Film ini mengisahkan tentang sekelompok perampok bank yang dipimpin oleh seseorang yang bernama ‘Profesor’.
Menurut Budhi, tersangka BS kerap menonton serial ‘Money Heist’ sehingga membuatnya terinspirasi melakukan perampokan bank. Namun perampokannya itu gagal total.
“Ya, dia menyampaikan ke kita, dia terinspirasi dari film itu,” imbuhnya.
Tersangka pegawai bank swasta ini menyiapkan perlengkapan, mulai ‘bom asap’ hingga alat kejut listrik untuk memuluskan aksinya. Peralatan itu ia siapkan untuk melarikan diri apabila kondisinya terjepit.
“Semacam bom asap atau petasan asap dan alat itu untuk apa? Untuk melarikan diri. Jadi nanti, kalau terjepit, dia akan menggunakan ini dan ini sekali lagi dipengaruhi oleh film yang dia tonton,” kata Budhi.
Sebelum melancarkan aksinya, tersangka BS sempat menyurvei lokasi pada pagi hari. Tersangka mengamati beberapa bank yang ia incar untuk dirampok.
“Di daerah tersebut memang ada beberapa bank selain bank pembangunan daerah ini,” katanya.
Tersangka memutuskan merampok di Bank BJB karena melihat situasi di lokasi sedang sepi siang itu. Tersangka meyakini perampokan akan berjalan mulus.
“Ada beberapa bank lain, Namun kemudian tersangka menentukan bank pembangunan daerah ini karena melihat bank ini cukup sepi sehingga bisa tersangka ini menganggap leluasa untuk melakukan aksinya,” jelasnya.
Diketahui, BS melakukan perampokan pada Selasa (5/4) lalu di BJB Cabang Fatmawati, Cilandak, Jaksel.
BS sempat meletuskan senjata airsoft gun saat melakukan perampokan tersebut. Namun aksi BS ini digagalkan satpam bank.
BS mengaku sebagai pegawai bank swasta dengan gaji Rp 60 juta per bulan. Ia nekat merampok karena terlilit utang Rp 1,5 miliar. (SP)