Pemprov DKI Siagakan 2.500 Petugas Kebersihan Saat Malam Takbiran

SPcom JAKARTA – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta akan menyiagakan 2.500 petugas kebersihan pa4da malam takbiran hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, ribuan petugas ini akan disiagakan untuk memastikan Ibu Kota tetap bersih selama libur Lebaran.

“Kami siagakan 50 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.500 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idul Fitri, termasuk TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) Bantargebang yang tetap melakukan pelayanan,” ujar Asep, Rabu (27/6/2022).

Selain ribuan personel dikerahkan, Dinas LH DKI Jakarta juga menyiagakan ratusan truk sampah dan 88 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper.

Selain itu, terdapat juga personel dan sarana untuk penanganan sampah saat arus mudik di stasiun dan terminal sebagai bagian dari pelaksanaan Surat Edaran Menteri LHK Nomor Se.3/MENLHK/PSLB3/PLB.0/4/2022 tentang Pengendalian Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran.

“Di lokasi penanganan sampah seperti stasiun dan terminal, kami akan melakukan imbauan ‘Mudik Minim Sampah’, yaitu dengan membawa KBRL, wadah makan dan wadah minum sendiri dari rumah saat melakukan perjalanan mudik agar masyarakat tidak menghasilkan sampah,” kata Asep.

Nantinya akan disediakan fasilitas penampungan sampah terpilah oleh pengelola stasiun dan terminal di beberapa lokasi.

Selain itu, Asep juga sudah menginstruksikan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di tingkat kecamatan untuk mengosongkan tempat penampungan sampah sementara mulai H-4 Lebaran.

Strategi ini, kata Asep, dilakukan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 Lebaran.

Tujuan lainnya agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, dan menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.

“Sampah jika lebih dari tiga hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan. Kami menghindari itu,” ucap Asep.

Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7, H+8, H+9, dan H+10 Lebaran, setelah itu kembali ke rata-rata timbulan normal.

“Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+7 sampai dengan H+10 operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal,” terang Asep. (SP)

Idul FitriLebaran 2022Malam TakbiranPemprov DKIPetugas kebersihan
Comments (0)
Add Comment