SPcom JAKARTA – Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukuwah, KH Cholil Nafis mengaku risih melihat terdakwa mendadak menggunakan atribut agama dipakai saat sidang berlangsung.
Hal ini KH Cholil Nafis ungkapkan di akun Twitternya pada 13 Mei 2022. Ia mengomentari soal Jaksa Agung yang kesal melihat sejumlah terdakwa korupsi memakai pakaian islam saat disidang.
“Pakaian itu penutup aurat sekaligus adalah identitas bahkan hiasan bagi seseorang. Maka pakaian itu biasanya menunjukkan identitas diri. Krnanya simbol pakaian agama jgn dipakai oleh terpidana,” tulis Cholil Nafis di Twitternya.
Cholil juga mendukung Jaksa Agung yang terapkan pakaian khusus berupa rompi bagi terdakwa korupsi.
“Setuju Pak Jaksa Agung RI. Saya dulu bertanya2 knp terdakwah ke persidangan pakaiannya mendadak kaya’ org saleh. Bahkan serasa risih melihat pakaian simbol muslim dipakainya. Saya dukung pakaian terdakwa itu khusus yg mudah dikenal, khususnya koruptor,” tulisnya. (SP)