SPcom KOTA MALANG – Densus 88 menangkap seorang pria terduga teroris simpatisan radikal ISIS yang mempunyai peranan penting di Dinoyo, Kota Malang, Senin (24/5/2022).
Hal ini diungkapkan oleh Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto.
“Memang benar ada penangkapan, tetapi kami hanya ikut mendampingi saja. Dan, yang melakukan penangkapan itu langsung dari Mabes Polri,” ujarnya.
Berdasar informasi terkait penangkapan, Karopenmas Div Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 itu berinisial IA (22).
“IA ini punya peranan penting, yang berperan mengelola media sosial terkait penyebaran materi-materi ISIS. IA juga berkomunikasi aktif dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Bahkan, ia telah merencanakan aksi di sejumlah tempat,” urainya.
Bahkan, IA terduga teroris tersebut berkomunikasi secara dengan tersangka dari kelompok JAD atas nama MR yang sebelumnya sudah ditangkap, dalam rangka merencanakan amaliah terhadap fasilitas umum dan kantor-kantor polisi.
“Pastinya, penyidik Densus 88 sangat berhati-hati dalam bertindak, dengan bukti yang cukup semua dikumpulkan untuk melakukan upaya paksa termasuk upaya penangkapan,” ujar Ahmad.
Dari keterangan yang didapat di lapangan, penggeledahan yang dilakukan Densus 88 itu di sebuah kamar kos lantai satu wilayah RW 6 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Salah seorang saksi menyebutkan, barang-barang yang disita berupa tiga bendera bertuliskan Laa Ilaaha Ilallah, sejumlah buku, panah, busur, dan pisau komando.
Selain itu, juga dibawa pakaian sejenis jaket bercorak doreng, serta laptop juga flashdisk dan sejumlah barang lain sebagai bukti.(Putut)