SPcom PROBOLINGGO – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (28/5/2022). Akibatnya dua orang tewas dalam kejadian ini.
Tabrakan yang terjadi di jalan raya Desa Sumberejo, Kecamatan Paiton, ini melibatkan dua mobil pikap dan satu sepeda motor.
Seorang warga setempat, Yus, mengatakan, kedua mobil pikap itu terlihat seperti kebut-kebutan. Keduanya melaju ke arah barat di jalur Pantura Paiton.
“Kedua sopir pikap seperti balapan. Lalu terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Saksi mata lainnya, Jumaan, menuturkan hal senada seperti Yus. Jumaan sempat melihat dua sopir pikap memacu kencang kendaraannya.
“Setibanya di lokasi kejadian, kedua pikap itu mendadak bersenggolan akibat hilang kendali,” ucapnya.
Kemudian, dua mobil pikap tersebut oleng berlainan arah. Mobil pikap Daihatsu Gran Max bernomor polisi N 8936 NJ meluncur ke kiri, lantas menabrak sebuah pohon di bahu jalan.
Sedangkan, usai bersenggolan, pikap Isuzu bernomor polisi N 9064 NL bergerak ke kanan, lalu masuk ke jalur berlawanan arah.
Di saat bersamaan, melintas sepeda motor Honda Supra yang berjalan dari arah sebaliknya. Benturan pun terjadi.
“Walhasil Pikap Isuzu Traga menghantam motor Honda Supra yang melaju dari arah berlawanan, barat ke timur,” ungkapnya.
Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas (Kanit Laka Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Iptu I Nyoman Harayasa menjelaskan, ada delapan orang yang terlibat dalam kecelakaan maut itu.
“Ada delapan orang yang terlibat dalam laka itu. MIS asal Paiton (pikap Daihatsu), MNHN asal Paiton (pikap Isuzu), dan AS asal Kotaanyar (sepeda motor Supra). Mereka adalah pengemudi kendaraan itu,” tuturnya.
Lima orang lainnya merupakan penumpang, yaitu ABA asal Kotaanyar, Z asal Situbondo (penumpang pikap Daihatsu); R asal Paiton, AR asal Kotaanyar (penumpang pikap Isuzu); dan NQ asal Kotaanyar (penumpang sepeda motor Supra).
Kecelakaan maut ini mengakibatkan sopir mobil pikap Gran Max dan pengendara motor Supra meninggal dunia.
Sementara itu, penumpang sepeda motor Supra kondisinya kritis dan dilarikan ke RS Rizani Paiton. (SP)