SPcom BATU – Gedung Dewan Kesenian Kota Batu di Jalan Oro-oro Ombo terancam tidak lagi difungsikan. Padahal gedung tersebut baru dibangun 2020 lalu dam menelan anggaran Rp 4 miliar.
Hal ini karena Dinas Pariwisata Kota Batu akan membangun Art Center dengan anggaran Rp 20 miliar. Rencana ini telah tertuang dalam Penentuan Proyek Strategis Daerah (PSD) dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Batu Tahun 2023-2026.
Kepala Disparta Kota Batu, Arif A Sidiq menjelaskan, gedung kesenian yang saat ini dianggap belum optimal untuk pentas dalam skala besar. Rencananya lokasi akan digunakan untuk pemgembangan ekonomi kreatif, atau dibangun hotel.
“Di lokasi gedung kesenian yang lama, kita gagas untuk pengembangan ekonomi kreatif sebagai sarana keperluan masyarakat. Barangkali hotel yang bisa memberikan kontribusi untuk pemerintah daerah,” urainya, Rabu (8/6/2022) malam.
Art Center, lanjutnya, akan dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektare. Dengan begitu, selain kapasitas bangunan yang lebih besar juga bisa menampung parkir kendaraan banyak.
“Kita siapkan ruangan kantor khusus bagi asosiasi seni, tempat yang representatif. Jadi, kita akan maksimalkan, memfasilitasi pelaku seni dan budaya Kota Batu,” terangnya.
Diketahui, gedung kesenian yang sudah dibangun saat ini lama tidak digunakan bagian dalamnya. Sedangkan, pelaku seni Kota Batu sering menggunakan di area luar, karena bagian atap rusak, tempat ini kelihatan sepi dan angker. (Putut)