SPcom SIDOARJO – Sebuah SPBU mini di toko kelontong Jalan Kolonel Sugiono, Waru, Sidoarjo ludes terbakar. Akibat dari kejadian iti, ibu dan anak balitanya tewas.
Kapolsek Waru, Kompol Bunari menerangkan dugaan sementara terjadi kebakaran karena adanya korsleting listrik.
Berdasarkan informasi, kebakaran ini diduga terjadi pada pukul 03.30 WIB. Api berasal dari ledakan di SPBU mini yang berada di toko kelontong. Diketahui, toko ini buka selama 24 jam. Saat kejadian, tidak ada aktivitas pengisian bensin dari SPBU tersebut.
“Dari keterangan korban (suami) di rumah sakit Bunda, meledaknya SPBU mini tersebut diduga karena korsleting listrik,” ujar Bunari, Kamis (16/6).
Korsleting listrik itu diduga memercikan api dan menyambar motor yang letaknya tak jauh dari SPBU mini. Akibatnya api lantas membesar dan menyambar SPBU mini.
Akibat cepatnya api menjalar, anak dan istri korban selamat tak mampu menyelamatkan diri. Saat ditemukan, korban tewas terbakar di dalam kamar mandi.
“Dalam musibah itu anak dan istrinya ditemukan meninggal dunia di kamar mandi. Terlihat dari posisi korban di kamar mandi korban terbakar sekujur tubuhnya,” kata Bunari.
Bunari mengatakan posisi kedua korban meninggal di dalam kamar mandi karena posisinya sudah terjebak. Sehingga mereka berupaya menyelamatkan diri ke dalam kamar mandi.
“Diduga tidak kuat menahan panas, sehingga seorang ibu dan anak perempuan itu sembunyi di kamar mandi. Karena pintu rumah ini hanya satu dari depan saja,” tutup Bunari.
Sementara sang suami yang sedang menjaga kios mengalami luka bakar di kaki dan tangannya. (SP)