Kepala Remaja Tertancap Celurit di Kuburan, Belasan Orang Ditangkap

SPcom JAKARTA – Seorang remaja berinisial T (18) kepalanya tertancap senjata tajam celurit setelah terlibat tawuran. Sebanyak 12 orang diamankan, termasuk pelaku utama pembacokan berinisial ID (19).

Kanit Reskrim Polsek Cilincing, AKP Alex Chandra mengatakan,peristiwa tersebut terjadi di TPU Budi Dharma, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat itu korban bersama 11 temannya terlibat tawuran dengan kelompok lawan di sebuah makam. 24 orang terlibat saat aksi tawuran tersebut terjadi.

“Jadi kejadiannya di hari Sabtu 18 Juni 00.30. Jadi tawurannya di kuburan. 12 orang menggunakan lima sepeda motor untuk korban. Sedangkan untuk pelaku jumlahnya 12 orang juga sama,” kata Alex, Senin (20/6/2022).

Alex menuturkan kedua kelompok tersebut juga pernah terlibat dalam aksi serupa sebelumnya. Diketahui aksinya dilakukan karena dendam antara dua kelompok.

“Iya (dendam), bisa dikatakan begitu. Dua duanya dulu juga pernah berantem itu, berantem lagi,” ujarnya.

Saat kejadian, pelaku melempar celurit tersebut ke arah korban hingga tertancap di kepala korban.

“Dilempar itu celurit sama dia (pelaku). Nancap di kepala korban yang dilempar,” tuturnya.

Korban yang kepalanya tertancap celurit selamat, karena sesaat setelah dibacok, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilincing untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Nggak (meninggal), hari pertama itu sudah dilakukan tindakan sudah dicabut celuritnya selamat sudah pulang masih berobat jalan,” jelasnya.

Alex mengatakan, setelah kejadian, pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan cara menginterogasi kelompok korban. Hingga kini total ada 12 orang yang diamankan, termasuk pelaku utama pembacokan.

“Sudah kita tangkap, jadi kita mengurai dari kelompok korban dulu. Kita tanya siapa nama kawannya, kemudian kita amankan. Kemudian yang berlawanan ada yang kamu kenal? Siapa namanya? Sudah kira amankan,” kata dia.

“(yang diamankan) 12 orang, memang sebagian belum dapat. Dari kedua belah pihak. Dari (kelompok) korban ada 5 orang, dari (kelompok) pelaku ada 7 orang. Pelaku (utama) sudah kita tangkap satu orang. Yang lain nggak terlibat dalam melukai kepala korban itu,” sambungnya.

Alex mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini, termasuk menangkap pelaku lain yang terlibat. Dia menegaskan proses hukum akan tetap berjalan dalam kasus ini. (SP)

CeluritJakarta UtaraKepalaKuburanRemajaTawurantertancap
Comments (0)
Add Comment