Viral ‘Perang Bela Shiddiqiyyah’ , Ketua : Bukan Provokasi!

SPcom JOMBANG – Sebuah video yang memperlihatkan orasi di depan sejumlah orang yang diduga jemaah Shiddiqiyyah beredar melalui aplikasi media sosial.

Tak tanggung-tanggung sang orator dalam video itu meminta para jemaah untuk bersiap berperang membela Shiddiqiyyah.

Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik itu, sang orator yang tampak merupakan seorang pria berkemeja hitam dalam video itu menganalogikan situasi yang dihadapi oleh Shiddiqiyyah saat ini bak Perang Badar.

“Selamat datang dari sebuah malam yang panjang. Selamat datang dari campur aduknya rasa kegelisahan, ketakutan dan kemarahan bak perang badar yang pernah dialami Rasulullah bersama 313 pasukannya melawan seribu pasukan kafir yang bersenjata lengkap. Seperti itu pula 316 Kembali pulang dari perang badar Shiddiqiyyah (disambut teriakan takbir),” ucap sang orator dalam video, Minggu (10/7/2022).

Orator itu seakan mengobarkan semangat para jemaah yang ada dihadapannya dengan menyebut Shiddiqiyyah sedang dalam kondisi terluka. Dia lalu mengajak jemaahnya untuk siap berperang membela Shiddiqiyyah.

“Jika Shiddiqiyyah memanggil kita lagi, siap kita berjuang,
siap kita berperang, siap kita membela Shiddiqiyyah, siap kita membela Sang Guru? (Disambut teriakan Siap). Insyaallah Allah meridhoi apa yang kita lakukan ini dan ini akan dicatat baik di dunia sebagai sejarah perkembangan pelestarian Shiddiqiyyah dan sampai nanti di akhirat (Diamini massa)” kata orator itu.

Dikonfirmasi terkait video itu, Ketua Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Herwanto membenarkan adanya orasi tersebut. Orator itu diketahui bernama Edi Setiawan, salah satu pengurus Shiddiqiyyah.

Video itu diambil pada Jumat (8/7) sore. Joko menyebut saat itu pengurus Organisasi Shiddiqiyyah sedang menyambut kepulangan 318 orang yang terdiri dari para santri dan jemaah dari Polres Jombang.

“Benar, dan kepentingannya adalah menyemangati 300-an santri yang baru dipulangkan dari polres. Bukan untuk provokasi,” kata Joko, Minggu (10/7/2022)

“insya allah tidak disalah tafsirkan oleh orang lain ajakan perang bukan untuk memprovokasi,” tutupnya. (SP)

JombangNapiOrganisasiPerangshiddiqiyyah
Comments (0)
Add Comment