SPcom JAKARTA – Nama Bjorka akhir-akhir ini menjadi perbincangan di berbagai sosial media dan menggemparkan Indonesia, lantaran pengakuannya sebagai hacker yang telah membobol berbagai situs dan data penting pemerintah yang bersifat sangat rahasia.
Bjorka yang ditenggarai sebagai hacker semakin viral setelah mendaftarkan diri di media sosial twitter dengan nama akun @bjorkanism pada bulan September 2022.
Dalam akun twitternya tersebut, ia terlihat pertama kali bercuit pada Sabtu, 9 September 2022, pukul 13.54 dengan menuliskan “sup everyone.”
Sejak cuitan pertamanya tersebut hingga hari ini, ia telah banyak membagikan cuitan yang beberapa diantaranya diklaim oleh hacker ini sebagai dokumen asli negara.
Beberapa cuitan yang telah dibagikan oleh Bjorka seperti soal dalang pembunuhan munir dan banyak lainnya.
Selain itu, akun yang telah memiliki lebih dari 100 ribu pengikut ini juga membagikan pernyataan-pernyataan pribadinya soal mengapa ia melakukan kegiatan peretasan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa salah satu tujuannya adalah menjadi martir untuk membuat perubahan di Indonesia.
“this country has been arbitrarily for far too long and without any opposition. Those who criticise are permanently removed in the wrong way. Various ways have been done, including the correct way. Did it work? So i chose to be a martyr to make a change by slapping their face,” tulisnya.
(Negara ini telah dijalankan dengan sewenang-wenang dalam waktu yang sangat lama dan tanpa adanya oposisi. Siapapun yang mengkritik akan dibuang secara permanen dengan cara yang salah pula. Sudah ada banyak cara dilakukan untuk mengkritik, namun apakah itu berhasil? Karena itu saya memilih untuk menjadi martir untuk membuat perubahan dengan cara yang mengejutkan.)
Cuitan-cuitan yang ditulis oleh akun @bjorka ini mendapat banyak respon dari para pengguna twitter lainnya. Bahkan cuitannya yang baru dirilis satu jam pun sudah mendapat ribuan komentar dan like.
Banyak dari mereka meminta akun yang menggunakan foto profil seorang wanita ber-make up abstrak ini membongkar rahasia-rahasia negara lainnya.
Namun tidak sedikit pula yang menganggap bahwa kemunculan akun yang dioperasikan oleh seorang hacker ini hanyalah hoax belaka.
Akun yang menggunakan foto profil seorang wanita ber-make up abstrak ini sebenarnya sudah lebih dulu muncul di aplikasi telegram.
Disana ia membuat ruang publik yang telah diikuti oleh banyak pengguna lainnya yang turut berinteraksi dengannya.
Hingga saat ini, belum ada kejelasan siapa Bjorka sebenarnya dan apakah informasi yang ia bagikan adalah valid atau tidak. (SP)