SPcom JAKARTA – Viral sebuah video dari akun Instagram @jadetabek.info, yang memperlihatkan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat mendapatkan makanan nasi cadong atau jatah makan yang tidak layak konsumsi.
Terlihat dalam video, nampak beberapa wadah tempat makan untuk para narapidana hanya terisi oleh satu porsi nasi tanpa lauk dan sayur di dalamnya.
“Saya cukup tersiksa dengan kondisi cadong di sini, hampir setiap hari cadong yang saya dan teman-teman terima cuma nasi putih aja, paling cuma satu atau dua ompreng yang isinya lengkap, tapi selebihnya nasi gak ada lauk pauk dan sayur,” demikian keterangan tertulis dalam postingan @jadetabek.info.
Dalam keterangan postingan tersebut tertulis bahwa untuk mendapatkan lauk dan sayur, para narapidana harus membeli di koperasi lapas sekitar harga Rp20.000 hingga Rp 30.000.
Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Yosafat Rizanto membantah terkait video yang beredar di media sosial itu. Menurutnya, pembagian makanan di Lapas Kelas IIA Salemba telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Jadi lauknya tidak disatukan dengan nasi. Kenapa dipisahkan antara nasi dan lauk? Supaya tidak menyatu pada saat pendistribusian. Karena kadang-kadang mereka (narapidana) makannya tidak berbarengan, ada yang langsung makan, ada yang buat siang atau ada yang nanti dikumpulkan dulu biar makan sekalian, jadi biar tidak basi,” terang Yosafat, Selasa (20/9/2022). (SP)