SPcom BOGOR – Seorang guru di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bogor akan dipanggil polisi untuk penyeledikan kasus pelecehan yang dialami siswi sekolah menengah kejuruan (SMK). Guru tersebut rencananya akan dipanggil awal pekan depan untuk dimintai keterangan.
“Senin (akan dipanggil),” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto saat dihubungi, Sabtu (24/9/2022).
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Enam orang telah dimintai keterangan, salah satunya adalah siswi SMK tersebut.
“Kita sudah datangi ke sana, cek TKP, beberapa orang sudah dimintai keterangan secara proses penyelidikan. Kemudian hari Senin nanti yang diduga pelaku akan kita periksa kembali,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, siswi salah satu SMK di Kota Bogor, Jawa Barat, diduga dilecehkan. Pelaku diduga merupakan mantan guru korban saat masih SMP.
Orang tua korban menceritakan dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada akhir Agustus lalu. Saat itu korban sengaja datang ke gedung SMP tempatnya belajar untuk legalisasi ijazah SMP dan cap tiga jari.
“Jadi dia katanya digandeng sambil jalan, terus itu dipegang bagian dadanya,” kata orang tua korban berinisial Y, Kamis (22/9).
Dugaan pelecehan tersebut terjadi setelah korban mengurus legalisasi ijazah dan hendak turun dari lantai dua gedung SMP. Orang tua korban menuturkan dugaan pelecehan ini terungkap setelah sikap anaknya berubah menjadi murung hingga mengurung diri dalam kamar.
“Awalnya saya khawatir ada masalah di sekolah SMA-nya. Tapi, setelah digali dan ditanya-tanya, anak saya mengaku jadi korban pelecehan sekolah oleh oknum gurunya di SMP,” terang orang tua korban. (SP)