SPcom JAKARTA – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Barat (Jakbar) mendapatkan laporan palsu kebakaran di Tambora. PKB DKI meminta damkar melaporkan pembuat gurauan (prank) laporan palsu itu ke polisi.
“Pelapor palsu harus dilaporkan ke polisi tujuannya supaya tidak terulang peristiwa seperti itu lagi,” ujar Ketua Fraksi PKB/PPP Hasbiallah Ilyas, Minggu (2/10/2022).
Meski begitu, Ilyas menyayangkan petugas damkar yang masih ‘tertipu’. Harusnya, jelas Ilyas, sudah ada sistem yang kuat agar bisa mendeteksi laporan palsu.
“Seharusnya pihak damkar sudah bisa antisipasi harus dibikin sistem yang lebih kuat,” imbuhnya.
Diketahui, laporan kebakaran yang disampaikan seseorang kepada Damkar Jakbar adalah palsu.
Sejumlah petugas dan mobil damkar yang bergerak menuju kawasan Kalianyar 9, Tambora kebingungan karena tidak ada api.
Kasiops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar Syarifudin membenarkan peristiwa tersebut.
“Semalam memang betul ada telepon yang tidak bertanggung jawab masuk ke telepon sektor Tambora,” kata Syarifudin saat dimintai konfirmasi, Sabtu (1/10).
“Iya, sudah luncur, sudah luncur (dua unit mobil) TKP. Sampai ke alamat yang disebutkan, ternyata tidak ada (kebakaran),” sambungnya. (SP)