SPcom BOGOR – Seorang wanita berinisial A (49) asal Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, mengaku mendapat penganiayaan dari mantan suaminya, IFA. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
“Saat kejadian, saya habis bangun tidur terus salat Ashar jam 16.00 WIB ya. Terus 16.30 WIB saya setrika pakaian, dia datang nanyain anak saya yang kecil. Dia nanya ke mana? Udah saya antar tadi pagi saya bilang,” kata A, Selasa (4/10/2022).
A awalnya tidak menaruh curiga sedikit pun kepada IFA. Pelaku juga sempat bertanya kepada A, apakah ada kopi di rumahnya.
“Dia nanya ada kopi apa nggak, kata saya coba cari sendiri, saya lagi beresin pakaian anak-anak. Ya udah saya nggak curiga gimana-gimana, saya masuk kamar anak saya,” ungkapnya.
A kemudian membelakangi pintu dan tidak melihat pelaku lagi. Namun dengan tiba-tiba, pelaku menutup mulut A dan mulai menganiayanya.
“Tiba-tiba mulut saya ditutup, ditonjok dari belakang. Ditonjok dua kali, mulut ditutup, saya udah sesak jatuh ke tempat tidur. Dihajar lagi pipi saya sebelah kanan. Dihajar itu sampai saya nggak bisa napas lagi,” ucapnya.
Kemudian A terjatuh akibat tersandung kipas angin. Dia sempat merintih kesakitan kepada pelaku saat dianiaya.
Pelaku kemudian mengambil semacam cairan dari jok motornya. Cairan diduga air keras itu disiramkan ke wajah A, hingga mata kiri A tidak bisa melihat.
“Terus dia (pelaku) tiba-tiba keluar, ada yang lihat ngambil apa gitu di jok motor. Terus nyiram cuka parang itu ke saya. Itu kan ngebul ya, jadi saya spontan bangun. Mata saya udah nggak ngelihat tuh sebelah kiri,” paparnya.
A kemudian meminta tolong kepada siapa saja yang ada di sekitarnya. Pelaku lantas melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
“Tetangga nggak ada yang berani nolongin saya kan takut juga. Karena memang orangnya begitu, pada ngeri nolongin saya juga. Udah ngebul muka saya juga,” jelasnya.
A dibantu warga ke rumah sakit. Dia juga telah melaporkan mantan suaminya itu ke polisi.
“LP baru diterima dan masih proses penyelidikan,” ucap Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana saat dimintai konfirmasi. (SP)