Surat Terbuka Dari PERSIKA FANS 1951 Untuk Eks Pengurus Klub Lama

Kami koordinator Persika Fans 1951 memiliki hak jawab terkait statement mantan pengurus Persika lama namanya sauKami selaku koordinator Persika Fans 1951 ingin menanggapi nyinyiran mantan pengurus Persika lama atau sebut namanya langsung aja ya saudara Jimmy Zamakhsayari pada sebuah media online kemarin.

Persika 1951 ini lahir atas desakan Persika fans yang meminta kepada pemerintah daerah melalui ASKAB Karawang untuk membangkitkan sepakbola Karawang kembali. Kemudian lahirlah Persika 1951, kenapa tidak meneruskan Persika yang sudah ada?

Jawaban sederhananya adalah Karawang ingin mempunyai klub sepakbola dengan Akta Notaris pendiriannya atas nama masyarakat Karawang sendiri, karena Persika lama pemilik terbesarnya adalah individu (perorangan) bukan masyarakat Karawang. Hingga saat ini dan selama bertahun-tahun entah dimana rimbanya, bahkan tak pernah mengurusi klub (Persika).

Perlu diketahui oleh khalayak, awal kehancuran Persika lama itu berawal dari pasca diakusisinya klub tersebut oleh salah seorang pemodal yang konon mendominasi saham terbesar klub.

Seharusnya saudara Jimmy sadarlah tak perlu nyinyirin Persika 1951, anda sebagai eks pengurus kemana saja saat Persika lama terpuruk selama beberapa tahun tanpa ada yang support materi kalo tidak kami supporter yang harus mengemis dijalan membuka donasi untuk Persika agar Persika bisa ikut berkompetisi, kemudian kami bertahun tahun melakukan aksi untuk meminta pemerintah daerah agar peduli lagi terhadap Persika.

Mungkin saat ini dirasa wajar kami sebagai suporter untuk menikmati romantika sepakbola ini atas hasil perjuangan semua elemen suporter yang tergabung di Persika Fans 1951 yang disambut oleh support pemerintah daerah melalui askab dan melahirkan ide Persika 1951.

Dengan catatan kami hanya ingin sepakbola di karawang kembali hidup, ada hiburan kembali untuk masyarakat walaupun tidak berbicara kasta liga. Karena sejatinya kasta tertinggi suporter adalah suporter lokal yang mendukung klub lokalnya bukan tentang klub tersebut bermain di liga berapanya.

Kemudian jika terkait sodara Jimmy berbicara dirinya tidak bangga dengan prestasi Persika 1951 yang lolos ke 8 besar liga 3 Jabar itu sih bodo amat. Kalau pun kami ingin bicara dari dulu anda itu hanya memanfaatkan Persika untuk syahwat panggung politik anda.

Dan kurang mendapatkan simpati dan respon dari Persika Fans. Setelah anda terus berpindah menjadi dewan pembina/penasehat supporter salah satu klub besar demi hasrat politik anda bukan atas dasar kebanggaan.

Apakah Masih ingat dengan slogan Persika Karawang “Liga 1 Harga Mati” nah itu pada saat anda eksis setelah itu benar-benar persikanya mati terpuruk turun kasta dan selanjutnya tidak ada yang mempedulikan klub dan andapun entah kemana menghilang muncul lagi sekarang saat sepakbola Karawang mulai bangkit lagi dengan Persika 1951 nya.

Saran saya fokuslah dengan tujuan hidup dan hasrat politik beliau, tak perlu usik Persika 1951. Lagian gak nyambung juga, kan beliau itu eks pengurus Persika bukan Persika 1951.

Perlu diketahui juga oleh saudara Jimmy, kami Persika Fans 1951 kami ini supporter yang memperjuangkan Persika lama saat Persika terpuruk kami yang terus memperjuangkan Persika itu agar terus bisa ikut berkompetisi.

Jadi, ya kami betul suporter persika 1951, kemudian disebut bukan suporter asli oleh beliau. Dia bisa membuktikan tidak, mana suporter asli mana suporter palsu?? Toh kita masih orang karawang dan dukung sepakbola karawangkan.

Mohon maaf agar diperbanyak kembali literasi tentang suporter dan berkawan dengan suporter saudara Jimmy ini, supporter Persika lama itu bukan hanya BLJ saja tapi ada beberapa elemen yg tergabung di naungan Persika Fans yang di dalamnya ada komunitas dari 3 tribun ( Utara, timur, selatan ) dan sampai sekarang di Persika 1951 kami masih tetap ada dan berdiri untuk sepakbola karawang.

Koordinator Persika Fans 1951 :

Muhamad Hamidi, Suherman dan Aidil

KarawangOlahragaSepakbola
Comments (0)
Add Comment