SPcom PALOPO – Seorang siswi SMP berinisial SI (14) di-bully dan dikeroyok oleh lima orang temannya. Pengeroyokan itu diduga karena kelima pelaku merasa iri kepada korban yang menggunakan ponsel merk terkenal, yakni iPhone.
“Awalnya iri, dari awal memang adekku di-bully, katanya ekonomi sulit tapi adekku ma (bikin) story pakai iPhone, iri i,” ucap Thami, kakak korban, Selasa (18/10/2022).
Menurut pengakuan SI, adiknya memang kerap mendapatkan penghinaan dari para pelaku. Korban juga selalu dihina karena kurus sehingga dia sempat mempertanyakan obat gemuk kepada sang kakak.
“Nabilangi juga adekku tripleks berjalan (sindir korban) karena kurus. Makanya itu adekku sering tanya obat gemuk dibilangi juga hitam, bahkan di sekolah dilempari makanan bekas dan botol,” ungkap Thami.
Thami mengatakan adiknya juga sempat ditampar sehari sebelum mengalami peristiwa pengeroyokan. Kelima pelaku itu diduga telah merencanakan aksi pengeroyokan kepada korban.
“Sebelum H-1 pengeroyokan ditampar, dan besoknya dikeroyok 5 lawan 1, pengeroyokan direncanakan mau ditelanjangi dan mau dibuang di jurang. Ada rekaman suara dari pelaku yang saya rekam diam-diam waktu ke rumahnya bertamu,” jelasnya
Keluarga yang mendatangi rumah salah satu pelaku inisial C (14) lalu didorong hingga handphone miliknya dilempar oleh salah seorang keluarga C.
“Bahkan setelah saya datangi rumahnya saya yang didorong mamanya, hp ku dilempar dan di rekaman suara itu mengaku kalau iri sama adekku dan memang mereka mau memukul pertama dan mau memang melakukan pengeroyokan,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Ahmad Risal mengaku telah menerima laporan dari keluarga korban. Laporan tersebut kini dalam penanganan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Palopo.
“Iye sudah ditangani unit PPA,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Ahmad Risal saat dikonfirmasi terpisah. (SP)