Kasad Jenderal Dudung Panen Raya Bersama Masyarakat

SPcom BEKASI – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama masyarakat Kelompok Tani (Poktan) Korem 051/Wijayakarta melakukan panen raya di Desa Wanaraja, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/10/2022).

“Pada hari ini saya beserta jajaran Kodam Jaya Jayakarta, melaksanakan panen raya, jagung maupun padi, luasan wilayah di sini ada kurang lebih 43 hektare,” ujarnya.

Jenderal Dudung menjelaskan, setelah mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAD, dirinya mencanangkan sejumlah program untuk mengantisipasi kemungkinan rawan pangan.

“Seluruh jajaran TNI Angkatan Darat melakukan langkah-langkah yang betul-betul signifikan yang berpengaruh kepada masyarakat,” imbuhnya.

Mantan Pangkostrad ini menyebut pascapandemi Covid-19 ini banyak sekali masyarakat yang terdampak secara ekonomi, sehingga untuk mengantisipasi krisis pangan, maka TNI AD mencanangkan untuk memanfaatkan lahan tidur termasuk lahan yang sudah produktif.

“Hasilnya nanti akan diserahkan kepada masyarakat, Tentunya masyarakat yang memang terdampak secara khusus,” katanya.

Di samping melakukan kegiatan ketahanan pangan, TNI AD juga melakukan kegiatan manunggal air.

“Banyak yang terdampak karena masalah air. Air merupakan sumber kehidupan, beberapa tempat kita sudah melakukan pengeboran baik secara hidran maupun pengeboran secara langsung ini sudah hampir 700 titik di seluruh Indonesia dan 500 di antaranya sudah aktif,” tuturnya.

Selain itu, dari lahan pertanian, 9.000 hektare sudah diberdayakan dengan tanaman di antaranya 1.000 hektare untuk padi dan sisanya sebagai lahan pertanian jagung.

Program Stunting sebagai Bapak Asuh juga menjadi perhatian dari TNI AD dengan mengerahkan dari mulai Pangdam, Danrem, Dandim hingga Danramil.

“Kegiatan-kegiatannya adalah para Babinsa membantu BKKBN untuk mengecek secara langsung dan mengetahui sejauh mana program BKKBN itu bisa dilaksanakan,” ucapnya.

Jenderal Dudung menambahkan, kesulitan pangan di tengah masyarakat juga tidak luput dari perhatian TNI AD khususnya di wilayah dengan mencanangkan Babinsa masuk dapur warga. Artinya Babinsa harus tahu di mana warga yang tidak makan

“Termasuk di mana warga yang betul-betul kesulitan dan itu Babinsa langsung bisa video call dengan saya, dengan Pangdam sehingga kita harus bisa menyelesaikan. Itu merupakan perintah harian yang ke-5 dari 8 perintah KSAD yang intinya bahwa TNI AD harus tahu kesulitan -kesulitan masyarakat dan harus menjadi solusi. Ini yang saya tekankan kepada jajaran TNI Angkatan Darat,” pungkasnya.

Dalam kegiatan panen raya, Jenderal Dudung bersama jajaran sempat memanen langsung jagung dan padi yang ada di lokasi itu dan langsung diberikan kepada masyarakat.

Selain itu juga menyempatkan diri makan di tempat UMKM binaannya yang berada di sekitar lokasi. Termasuk penyerahan Bantuan Berupa Hand Tractor dan Penyerahan 1000 Paket Sembako untuk Masyarakat dan Kelompok Tani.

Sekadar diketahui lahan Kodam Jaya di wilayah Korem 051/Wkt ada dua tempat. Pertama lahan yang berada di Cicau dengan luas lebih kurang 32 hektare saat ini menjadi lahan belum diolah, namun sudah ditinjau oleh Makostrad akan dijadikan Batalyon Intai Tempur.

Kemudian lahan di Desa Wanajaya tempat pertanian seluas kurang lebih 42 hektare. Semula dikelola oleh 28 petani seluas kurang lebih 28,7 hektare dan 14,2 hektare lahan tidak diolah.

Jenderal Dudung Abdurachman didampingi Aster KSAD Mayjen TNI Karmin Suharna, Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari dan Koorspri KSAD Kolonel Inf Dwi Sasongko. (SP)

bekasiJenderal Dudung Abdurachmankasadpanen rayaPangan
Comments (0)
Add Comment