SPcom MALUKU – Dua kakak adik perempuan di KM Sirimau ditemukan di dalam kardus pada sebuah kapal. Mereka nekat sembunyi untuk bisa pergi ke Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar menemui ibunya dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.
Kedua kakak adik ini bernama Maria Fanumbi (24) dan Magdalena (12). Mereka sebenarnya memiliki tiket resmi sebagai penumpang.
Kasi Humas Polres Kepulauan Aru Iptu Fani Iwane mengatakan, setelah diperiksa kedua perempuan mengaku berencana pulang ke Adaut, Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk bertemu dengan ibu mereka.
Selama ini mereka tinggal dengan ayah kandung yang disebutkan kerap memarahi hingga melakukan kekerasan fisik.
“Jadi kedua bersaudara ini disembunyikan dalam kardus ini dibawa seseorang bernama Julianus setelah berkoordinasi dengan ibu kandung mereka,” ujar Iwane, Senin (24/10/2022).
Menurutnya, mereka rela masuk dalam karton dan dinaikkan ke atas KM Sirimau. Sehingga yang terjadi bukanlah kasus penyelundupan manusia.
“Saat ini, kedua kakak adik ini dititipkan di suatu kompleks militer di daerah setempat untuk sementara waktu. Nantinya mereka akan diberangkatkan ke Saumlaki,” ucapnya.
Kasus ini terungkap berdasarkan laporan Roy Marten Yamlaay, seorang buruh pikul pelabuhan. Awalnya Yamlaay memikul kardus tersebut dan merasa ada yang aneh dengan isi di dalamnya karena bergerak-gerak.
Karena merasa curiga, dia melapor kepada petugas Polsubsekstor KPYS Dobo, Polres Kepulauan Aru. Polisi langsung memeriksa isi kedua karton dan menemukan kakak beradik berjenis kelamin perempuan tersebut. (SP)