SPcom KENDARI – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam XIV/Hasanuddin beserta unsur Forkopimda Sulawesi Tenggara, melaksanakan peletakan batu pertama atas pembangunan rumah dinas Korem 143/Halu Oleo, di Makorem 143/Halu Oleo, Kendari, Senin (21/11/2022).
Sebanyak 14 unit rumah dinas akan dibangun. Pembangunan tersebut merupakan hibah dari PT. Kebun Buana Abadi (KBA) Jakarta, serta bentuk perhatian pimpinan dalam meningkatkan kesejahteraan para prajurit.
“Saya selaku Pangdam Hasanuddin mewakili Bapak Kasad menyampaikan terima kasih khususnya kepada pihak PT. KBA atas bantuan rumah untuk prajurit kita yang akan dibangun sebanyak 14 rumah,” ungkapnya.
“Apa yang diberikan kepada kita ini akan menjadi amal ibadah dan sedekah untuk kita, dan Insha Allah prajurit yang ada di sini akan bahagia. Ini sebagai bentuk perhatian dalam meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan fasilitas perumahannya. Dengan dibangunnya fasilitas ini, maka ke depan diharapkan dapat memotivasi para prajurit dalam mengoptimalkan tugas pokoknya,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia berharap, agar proses pembangunan rumah dinas Korem 143/Halu Oleo, dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sesuai dengan rencana pembangunan yang telah ditentukan, namun tetap dengan mengutamakan mutu dan kualitas bangunan.
“Saya memberi apresiasi kepada Danrem 143/Halu Oleo atas upaya yang dilakukan untuk mewujudkan pembangunan rumah dinas, dan juga kepada semua pihak PT. Kebun Buana Abadi Jakarta yang telah bekerjasama untuk pembangunan rumah dinas ini,” tambah Pangdam.
Pangdam Totok berharap semoga hal ini menjadi suatu ikatan yang lebih kokoh dan kuat untuk TNI AD, TNI secara umum kemudian pemerintah daerah, kepolisian, kejaksaan, DPR dan seluruh elemen yang ada.
“Mari bersama-sama melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai di. Terlebih di Sultra ini sumber daya alam sangat berpotensi, mari sama-sama kita jaga, kita amankan, kita kelola sehingga Insha Allah ini berkah untuk kita, khususnya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya. (SP)