SPcom KOTA BATU – DPRD dorong Inspektorat Pemerintah Kota Batu agar melakukan audit secara menyeluruh terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Jangan sampai ada ‘Tebang Pilih’, baik SKPD maupun program kerjanya.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Batu, Heli Suyanto, Selasa (3/1/2023).
Menurut Heli, tugas inspektoran melalukan audit internal. Ini berguna jika ditemukan hal yang tidak sesuai, bisa dilakukan perbaikan sebelum audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Jadi tujuan Inspektorat seperti itu. Kalau ada indikasi lain, saya sangat menyayangkan,” ujar Politisi Pertai Gerindra ini.
Heli berharap, seluruh SKPD dilakukan audit. Termasuk proyek-proyek yang belum selesai dari tahun lalu.
“Saya sebagai anggota dewan sebagai fungsi kontrol, harusnya semua SKPD diaudit SKPD. Termasuk dengan pekerjaan semua proyek-proyek, kita ketahui banyak belum selesai,” tegasnya.
Ini harus dilakukan sebab banyak kontraktor proyek yang kabur jika tidak selesai sampai batas waktunya. Di antaranya proyek pekerjaan rumah veteran dan rumah dinas pimpinan DPRD.
“Intinya kami sepakat ketika Inspektorat mengaudit. Karena itu tugasnya untuk pengendalian internal, dan harus semuanya tidak boleh tebang pilih,” tandas dia.
Aset-aset milik Pemkot Batu, lanjut Heli, juga wajib diaudit dengan rinci. Salah satunya belasan hektar lahan di daerah Jalibar, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu
“Termasuk aset yang ada di Cibubur Jawa barat dan Asrama Mahasiswa yang di Kota Malang, bagaimana kondisinya,” ucapnya.
Ada juga gedung-gedung aset yang hingga kini ditempati pihak lainnya.
“Itu semua jadi catatan kami dari tahun ketahun dan KPK juga memberikan apresiasi aset-aset Pemkot Batu jadi catatan khusus, DPRD dan KPK,” pungkasnya. (Putut)