Anak Perempuan Penuh Luka Ditinggal Ibunya di Pinggir Rel Kereta

SPcom DEPOK – Seorang bocah perempuan bernama Raya Aurel Rahma Visca berusia 12 tahun ditemukan terlantar di pinggir perlintasan kereta api Dewi Sartika, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/2/23) Sore. Ia diduga menjadi korban kekerasan oleh sang ibu.

Saat ditemukan kondisi sang bocah penuh luka lebam dan siraman air panas di tubuhnya. Temuan bocah 12 tahun ini viral di media sosial setelah diunggah oleh ketua RT setempat di akun media sosialnya.

Dalam video tersebut Raya terlihat linglung dan tidak tahu jalan pulang. Video itu juga memperlihatkan kondisi sang bocah yang tengah duduk di sebuah balai dengan kondisi wajah penuh luka lebam serta punggung mengalami luka bakar akibat siraman air panas.

Abdi Rahman, Ketua RT 01 RW 03, Kampung Belimbing Sawah, Pancoran Mas, Depok, menuturkan, berdasarkan pengakuannya, Raya bisa sampai di wilayah tersebut karena diantar oleh orang tuanya dengan alasan untuk tinggal bersama kakek dan neneknya. Padahal, kata Abdi, kakek dan nenek bocah tersebut sudah meninggal dunia.

“Dia datang pertama kali katanya dibawa orang tua kandungnya. Diantar pakai motor sampai pintu kereta. Dia disuruh tinggal sama kakek dan neneknya. Sedangkan kakek dan neneknya sudah meninggal, jadi anak itu terlantar. Malam pertama dia tidur di ruko-ruko di pinggir rel, setelah itu dia pindah dan berada di wilayah saya,” kata Abdi saat ditemui di kediamannya, Senin (6/2/2023).

Kepada Abdi, Raya mengaku luka lebam di wajah dan luka bakar di punggungnya disebabkan penganiayaan oleh sang ibu. Penganiayaan itu terjadi lantaran ibunya kesal dilarang bermain Facebook oleh Raya.

“Katanya sering dianiaya sama ibu kandungnya. Luka lebam di pipi, tangan dan kaki penuh luka goresan, terus di punggung belakang siraman air panas. Bahkan warga kesulitan melepas baju sang anak untuk dimandikan lantaran sudah menempel dengan luka,” ujar Abdi.

“Ibunya sering main Facebook dan berkenalan dengan seorang laki-laki, sedangkan suaminya sudah meninggal. Anaknya melarang dan terus anak tersebut dipukuli oleh ibu kandungnya,” kata Abdi menambahkan.

Abdi telah melaporkan peristiwa yang dialami Raya ke pihak berwajib dan Dinas Sosial Kota Depok agar sang anak mendapat pertolongan medis.

“Ya saya langsung telepon Binmas, Babinsa. Alhamdulillah langsung ditindaklanjuti juga oleh Dinas Sosial Kota Depok,” katanya

Saat ini, sang bocah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan keberadaan orang tua masih dalam penanganan Polres Metro Depok. (SP)

anakBocah perempuanDepokluka sayatstasiun
Comments (0)
Add Comment