SPcom BENGKULU – Pungutan premi jaminan pemeliharaan kesehatan kepada siswa sekolah ternyata tidak hanya dilakukan oleh Puskesmas Perumnas.
Awak media yang penasaran adanya praktik tersebut coba mengkonfirmasi kepada Puskesmas wilayah Gunung Alam. Dan hal yang sama ternyata dibenarkan oleh Kepala Puskesmas Gunung Alam, Zuni, didampingi bidang UKS Puskesmas Sri, saat dikonfirmasi.
Bahkan Zuni mengungkapkan, premi yang ditarik dari para siswa ada bagian persentase untuk sekolah juga. Ia berdalih, pungutan yang dilakukan oleh puskesmas, berguna untuk siswa itu sendiri.
“Contohnya, seperti ada yang sakit ataupun kecelakaan, mereka tinggal datang ke puskesmas tanpa harus membayar lagi dan tidak ada unsur paksaan kepada sekolah sekolah. Kemudian, uang pungutan premi ini juga untuk membeli obat dikarenakan tidak semua jenis obat diberikan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Utara,” tandas Zuni.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Perumnas Argamakmur, Asrofi juga mengakui telah membuat MoU dengan puluhan sekolah dari tingkat TK hingga menengah atas terkait hal tersebut. Meskipun di 2023 ini, nota kesepahaman yang menarik premi Rp 12 ribu per siswa itu hanya tinggal 11 sekolah aktif.(YG4)