SPcom BENGKULU – Satgas Saber Pungli Bengkulu Utara, akan segera melakukan penelusuran adanya pungutan premi layanan kesehatan dari beberapa Puskesmas kepada sekolah-sekolah.
“Ya mas, terkait dugaan pungutan yang dilakukan puskesmas kepada sekolah sekolah itu, akan kami telusuri terlebih dahulu ke lapangan,” ungkap Ketua Satgas Saber Pungli Bengkulu Utara, Kompol Chusnul Qomar, Senin (13/03/2023).
BACA: Ternyata Puskesmas Ini Juga Pungut Uang Kesehatan Dari Siswa..
Sebelumnya diberitakan, bahwa ada Puskesmas di Bengkulu Utara yang membuat MoU dengan puluhan sekolah untuk pelayanan kesehatan siswa. Setiap siswa diharuskan membayar premi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari Puskesmas secara berkala.
Saat dikonfirmasi Suryapagi.com, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Utara, Syamsul Ma’arif mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Ia pun menerangkan bahwa seharusnya tidak ada lagi pungutan premi, sebab setiap WNI telah dijamin oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
BACA: Puskesmas Pungut Premi ke Siswa Sekolah, Kadiskes Bengkulu Utara…
Program ini sangat aneh, sebab pihak Puskesmas berdalih pungutan premi yang dilakukan untuk membeli obat dan biaya perjalanan dinas menuju ke sekolah.(YG4)