SPcom JAKARTA – Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, angkat bicara terkait mundurnya putra Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ali Mannagalli Parawansa, dari Demokrat.
Emil Dardak memastikan tidak ada persoalan antara BPOKK Demokrat dengan Ali hingga akhirnya keluar keputusan tersebut.
“Semua sudah disampaikan oleh BPOKK, bagaimana prosesnya dan saya rasa statement BPOKK, hasil komunikasinya harus kita hormati dan hargai. Saya rasa semua dilaksanakan dengan baik kok,” kata Emil seperti dilansir detikJatim, Senin (13/3/2023).
Emil menyatakan dirinya dengan Ali memiliki komunikasi yang baik, khususnya terkait konsultasi soal karier profesional. Menurutnya, kedekatan itu juga terjadi dengan ibunya, Khofifah Indar Parawansa.
“Karena banyak yang nggak tahu obrolan (saya) di balik layar dengan yang bersangkutan. Saya dengan Bu Gubernur (Khofifah) justru sangat dekat dalam membicarakan mengenai karier plan-nya beliau (Ali), sama sekali tidak ada perasaan (dipermainkan Ali) begitu, utamanya saya pribadi,” ucapnya.
Emil meminta tidak perlu lagi publik berspekulasi soal masa depan Ali, apalagi isu Ali tidak cocok. Menurutnya hal yang wajar ketika seseorang mundur sebagai kader partai dan memilih jalur profesional.
“Mengundurkan diri sesuatu yang sah-sah saja. Saya tulus ingin mendukung seorang adik, apalagi dititipkan ya (ke Demokrat) dan adik harus dibina. Konteksnya tidak harus partai, tapi ini personal. Karena cita-cita mas Ali ke jalur profesional mirip saya waktu masih seumur mas Ali,” tandasnya. (SP)