SPcom JAKARTA – Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat menegaskan, konsistensi penegakan aturan di sejumlah daerah tujuan wisata harus didukung semua pihak demi keberlanjutan proses pengembangan kawasan wisata itu menjadi lebih baik.
“Penindakan berbagai pelanggaran aturan di daerah tujuan wisata yang ramai dengan wisatawan harus konsisten dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan serta keberlanjutan pengembangan kawasan wisata di daerah menjadi lebih baik,” ujarnya, Senin (13/03)
Pernyataan itu dilontarkan lantaran adanya berita di media sosial tentang pelanggaran berlalu lintas yang dilakukan wisatawan mancanegara di Bali.
Berdasarkan catatan Polda Bali, sejak dilakukan razia pada akhir Februari hingga awal Maret 2023, ada lebih dari 171 WNA yang melanggar ketertiban lalu lintas.
Menurut Rerie, kasus di Bali harus menjadi pelajaran bagi sejumlah daerah tujuan wisata lainnya di tanah air. Penegakan sejumlah aturan harus konsisten dilakukan bila terjadi pelanggaran demi mewujudkan ketertiban. Karena ketertiban dan kenyamanan merupakan daya tarik dari suatu kawasan wisata.
Para pemangku kepentingan di daerah, yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, harus konsisten menyosialisasikan pentingnya mematuhi aturan demi mewujudkan ketertiban agar para wisatawan yang datang ke daerah itu dapat berwisata dengan nyaman dan aman.
Ia pun berharap target mendatangkan 7,4 juta wisatawan mancanegara tahun ini, jangan sampai melonggarkan penegakan aturan di sejumlah kawasan wisata di tanah air.
Daya tarik wisata di Indonesia sebaiknya bukan hanya disebabkan oleh keindahan alam, tetapi juga sanggup memberi keamanan dan kenyamanan yang ditunjang berbagai fasilitas pendukung. (SP)