SPcom BENGKULU – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bengkulu Utara telah membayarkan ratusan juta rupiah dana pengiriman mobil hibah dari Jepang.
Namun meskipun dana tersebut dari APBD-P 2022, hingga kini mobil jenis ambulan dan pemadam kebakaran yang dijanjikan belum juga tiba di Bengkulu Utara.
Kasatpol PP Bengkulu Utara, Sasman menjelaskan, untuk biaya kirim dari Jepang ke Indonesia langsung ditransfer ke rekening pendonor. Sedangkan untuk biaya bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Periok ditransfer ke rekening pihak Kepabean
“Benar untuk mobil itu sendiri belum datang, mungkin diperkiran bulan April mobil itu sampai. Kalau untuk anggaran (pengiriman) sudah dikirim ke Kemendagri RI,” ujar Sasman, Selasa (21/03/2023).
Dari data yang diperoleh Suryapagi.com, total dana untuk bongkar muat dan pengiriman mobil hibah itu mencapai Rp 446.500.000. Namun dari total itu, ada Rp 49.500.000 untuk jasa towing yang disilpakan.
Kemendagri RI sendiri mendapatkan mobil jenis ambulan dan pemadam kebakaran itu dari Japan Firefighters Association (JFA). Kemudian didistribusikan kepada daerah-daerah yang memerlukan.
Rencananya mobil dari Jepang akan masuk ke Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.