SPcom BEKASI – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berseragam tentara menendang pemotor ibu-ibu yang tengah membonceng anak di Pondok Gede, Bekasi viral di media sosial. Panglima TNI pun ikut buka suara dan meminta maaf.
Video tersebut viral di TikTok dan Twitter. Bahkan, akun Twitter @txtdrberseragam secara khusus mengunggah tangkapan layar, aksi aroga seorang oknum anggota TNI tersebut.
Dalam postingan pertama akun @txtdrberseragam terlihat tulisan yang mengirim pesan agar memviralkan aksi pria berpakaian loreng tersebut dengan menyebut kejadiannya.
“Halo min boleh bantu viralin kah? kelakuannya ga banget dan malah membahayakan warga sipil, apalagi ibu-ibu bawa anak, thank you min. Lokasi di Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi min,” tulis pengirim video kepada admin @txtdrbersergam.
Pada unggahan berikutnya, terlihat tangkapan layar pria berpakaian loreng menendang motor dan sempat terlibat adu mulut. Akun @txtdrberseragam menunggah tangkapan layar Instagram Story @iknanthe.
“Sebelumnya udah sempet ditendang sekali. Makanya gw blg gw telat videoin, kirain nggak akan nendang lagi. Ternyata…” tulis netizen dengan nama akun Instagram @iknanthe.
“Itu yang bawa motor ibu2, dan bonceng anak kecil. Dia juga ngerem mendadak krn di depannya ngerem mendadak. Ibu itu kaget kan krn depannya ngerem mendadak, nah ditabraklah akhirnya sm Om JAGOAN ini. Abis itu ditendang pemotornya,” tambahnya.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah menegaskan bahwa yang bersangkutan merupakan Praka ANG, anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud), Kopasgat TNI Angkatan Udara.
“Anggota tersebut adalah Praka ANG, Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU” ujar Marsma Indan Gilang Buldansyah, Selasa (25/4/2023).
Sementara itu, Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono dalam keterangannya menegaskan bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan permohonan maaf atas perilaku arogan yang dilakukan oleh Praka ANG.
“Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut,” tegasnya. (SP)