SPcom BOGOR – Seorang pengemis diketahui memiliki uang tunai senilai jutaan rupiah, cek senilai Rp 1,35 miliar dan sejumlah Surat Tanda Kendaraan Bermotor atau STNK. Dinas Sosial Kota Bogor menemukan pengemis itu bernama Tini (50).
Dinas Sosial menemukan pengemis itu di kolong jembatan Panaragan, Kota Bogor. Selain jadi pengemis, Tini juga kerap memulung. Berdasarkan data Dinas Sosial, sudah ketiga kalinya Tini diciduk petugas.
“Kali ini turut diamankan barang-barang miliknya, terdapat uang cash, cek senilai Rp 1,3 miliar dan STNK motor. Salah satunya motor CBR 150,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dodi Wahyudin, Jumat, (28/4).
Dodi menyebutkan untuk keaslian atau keabsahan warkat cek yang ada pada Tini, akan segera berkoordinasi dengan pihak bank terkait untuk memeriksanya.
Sebab, Dodi menduga pengemis wanita asal Rumpin, Kabupaten Bogor itu bisa saja menemukan cek tersebut di jalan karena Tini juga berprofesi sebagai pemulung.
“Seringnya mengemis di bawah jembatan Panaragan, nyimpan barang nya juga. Terakhir kita evakuasi sebulan lalu, kita juga datangkan psikolog. Hasil dari assignment, yang bersangkutan ternyata memiliki sedikit gangguan kejiwaan,” kata Dodi.
Dinas Sosial akan menanyakan lebih lanjut kepada Tini dari mana asal uang, cek beserta STNK roda dua yang dimilikinya. Kemudian, agar bisa hidup lebih mandiri dan tidak menjadikan mengemis sebagai profesi.
Dodi mengatakan PMKS atau Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang terjaring akan dilakukan pembinaan dan diajarkan wira usaha dan ditempatkan di tempat penampungan atau rusunawa. (SP)