Dosen Keperawatan Dipecat Lantaran Lecehkan Mahasiswi Bimbingannya

SPcom BULELENG – Dosen keperawatan berinisial PPA (33 tahun) dipecat dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Buleleng, Bali, atas kasus percobaan pemerkosaan mahasiswi. PPA merupakan dosen pembimbing skripsi korban.

“Pihak kampus sudah menetapkan bahwa yang bersangkutan diberhentikan sebagai dosen tetap,” kata Ketua STIKes Buleleng I Made Sundayana, Senin (8/5).

Diketahui, PPA sejak tahun 2017 merupakan dosen tetap yang mengajarkan mata kuliah keperawatan. Selama ini PPA tidak pernah terlibat masalah. Itu mengapa, Sundayana kaget mendengar perilaku PPA.

“Itu merupakan ulah oknum. Pihak kampus sangat tegas dan tidak mentolerir perilaku dosen seperti itu,” kata Sundayana.

Sundayana memastikan kampus memberikan perlindungan terhadap korban. Hal ini agar korban sembuh dari rasa trauma dan dapat menyelesaikan proses perkuliahan.

“Kondisi korban sudah bisa mengikuti kegiatan kampus,” ujar Sundayana.
Adapun PPA telah ditahan sebagai tersangka pelanggar Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Kasus ini bermula dari korban yang memposting status tentang masalah kehidupannya lalu PPA merespons dengan menawarkan solusi, meminta alamat indekos korban. Korban memberikan alamatnya lantaran mengenal PPA sebagai dosen baik.

Di kos, PPA meraba tubuh korban. Korban berlari menyelamatkan diri keluar dari kamar tapi PPA berupaya menarik korban masuk kembali.

Adegan itu terekam dalam CCTV kos tersebut. PPA mengancam korban akan menggagalkan skripsinya bila mengungkapkan peristiwa itu. (SP)

BulelengDosenkeperawatanMahasiswiPelecehan Seksual
Comments (0)
Add Comment