SPcom TANGSEL – Aksi seorang polisi mencabut kunci motor yang dikendarai pemuda di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) viral di media sosial. Video itu dinarasikan polisi membubarkan balapan liar.
Terlihat polisi tersebut berjalan mendekati seorang remaja yang tidak mengenakan helm di sebuah lampu merah, dan mencabut kunci kendaraan.
Sementara itu, terlihat remaja lainnya yang juga tidak mengenakan helm, memacu kendaraannya untuk melarikan diri.
Polisi itu langsung membawa remaja yang berhasil diamankan tersebut, beserta sepeda motornya ke pinggir jalan.
“Ucapan terima kasih untuk pak polisi yang membubarkan balap liar di prapatan boulevard Bintaro Kebayoran Residence tadi sore sekira pukul 6 pm,” demikian tulisan dalam unggahan tersebut.
Kasi Humas Polsek Pondok Aren Bripka Deni membenarkan adanya kejadian tersebut. Deni menjelaskan, polisi tersebut bernama Aiptu Heriyadi, personel lalu lintas (lalin) Polsek Pondok Aren.
“Iya benar itu anggota Polsek Pondok Aren. Memang di bagian lalu lintas dia. Namanya Aiptu Heriyadi,” kata Deni ketika dikonfirmasi, Minggu (21/5/2023).
Kejadian itu terjadi di Perempatan Penabur, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu (17/5). Awalnya, Aiptu Heriyadi sedang lewat usai mengatur lalin.
Ketika melewati perempatan tersebut, Aiptu Heriyadi melihat ada sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor tanpa atribut lengkap. Merespons itu, anggota Polsek Pondok Aren tersebut mengamankan salah satunya.
“Karenanya dia (Aiptu Heriyadi) inisiatif menangkap satu, lalu diamankan ke pinggir dengan maksud teman-temannya ini mau diamankan juga. Tapi keburu kabur,” kata dia.
Salah satu motor yang berhasil diamankan milik DRS (21). Motor milik DRS itu langsung diamankan di komando Polsek Pondok aren
“Motor ya langsung, sudah diamankan di Polsek. Iya satu orang (diamankan),” sebutnya.
Deni mengungkap, bahwa para remaja tersebut sebenarnya tidak melakukan balap liar. Para remaja tersebut hanya menunggu lampu merah berubah hijau.
Ketika lampu berubah hijau, remaja tersebut langsung tancap gas. Karena mengenakan knalpot brong, mereka terdengar seperti kebut-kebutan.
“Itu lampu merah dia menunggu hijau. Bahasa balap liar karena itu hijau ya langsung ngegas. Ngegas aja. Kebetulan kenalpotnya brong. Jadi ya suaranya seperti kebut-kebutan,” ungkap dia.
Deni mengatakan, pihaknya terus melakukan patroli untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang. Pihaknya juga akan bergerak cepat bila ada laporan masyarakat.
“Kita berupaya, kalau ada laporan langsung ditindak lanjuti. Sesuai moto, Polsek Pondok Aren motonya gercep (gerak cepat),” pungkasnya. (SP)